Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faksi Palestina Serukan 'Day of Rage' ke Israel Soal Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

Pendukung Dewan Difa-e-Pakistan (DPC), sebuah organisasi Islam, mengucapkan slogan-slogan saat mereka membakar bendera Israel dan AS saat sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Peshawar, Pakistan, 7 Desember 2017. REUTERS
Pendukung Dewan Difa-e-Pakistan (DPC), sebuah organisasi Islam, mengucapkan slogan-slogan saat mereka membakar bendera Israel dan AS saat sebuah demonstrasi menentang keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Peshawar, Pakistan, 7 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Tepi Barat - Faksi Palestina menyerukan digelarnya "Hari Kemurkaan" (Day of Rage) pada Jumat, 8 Desember 2017, sebagai perlawanan atas keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai status Kota Yerusalem.

Aksi unjuk rasa besar-besaran ini akan digelar sebagai protes di dekat pos-pos penjagaan pasukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Warga diperkirakan juga akan berkumpul di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, seusai salat Jumat.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Reuters melansir pernyataan dari pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah pidato di Gaza. "Kita harus menyerukan dan menggelar intifada (perlawanan Palestina) terhadap musuh Zionis," kata Haniyeh, Reuters, Kamis, 7 Desember 2017.

Baca: Sekjen PBB Guterres Kritik Keputusan Trump Soal Yerusalem

 

Salah satu pembantu Presiden Mahmoud Abbas, Naser Al-Qidwa, meminta warga Palestina menggelar protes damai. Dia adalah salah satu pejabat senior di Fatah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 31 orang warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel saat mereka menggelar aksi protes di kawasan pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza terkait keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai status Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Menurut Reuters, ribuan warga Palestina berunjuk rasa di kota-kota Hebron dan Al-Bireh. Mereka meneriakkan slogan,"Yerusalem adalah ibukota Palestina." Beberapa pengunjuk rasa melempari pasukan Israel dengan batu.

"Sekitar sebelas pengunjuk rasa terkena tembakan peluru tajam dan sekitar 20 orang lainnya terkena peluru karet," kata petugas medics seperti dilansir Reuters, Kamis, 7 Desember 2017. Menurut juru bicara militer Israel, tentara menggunakan peralatan antihuru-hara untuk menghadapi ratusan pengunjuk rasa yang melempari mereka dengan batu.

Di Jalur Gaza, belasan pengunjuk rasa berkumpul di dekat pagar pembatas dengan wilayah Israel. Mereka melempari pasukan Israel dengan batu. Tujuh warga Palestina terluka terkena tembakan peluru tajam. Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina, satu orang dalam kondisi kritis.
Di Tepi Barat, empat warga Palestina terluka akibat peluru tajam yang ditembakkan pasukan Israel. Sekitar 20 orang lainnya terluka akibat tembakan peluru karet.

Otoritas Palestina menyerukan pemogokan umum sebagai protes atas keputusan Presiden AS, Donald Trump, yang mengumumkan Kota Yerusalem sebagai ibukota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017, waktu setempat.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

15 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Menteri Ben-Gvir Kunjungi Al-Aqsa dan Mengklaim Israel Bertanggung Jawab Atas Wilayah Itu

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan menyatakan Israel "bertanggung jawab" atasnya.


AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

17 hari lalu

Kubah Batu di kompleks Al-Aqsa di Yerusalem 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun Read less
AS dan PBB Kutuk Nyanyian Anti-Arab pada Parade Hari Yerusalem

Hari Yerusalem adalah hari ketika Israel merayakan penaklukan bagian timur kota itu dalam perang 1967.


Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

18 hari lalu

Warga Israel bernyanyi dan menari dengan bendera Israel di dekat gerbang Damaskus ke kota Tua Yerusalem saat mereka memperingati Hari Yerusalem di Yerusalem, 18 Mei 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Kelompok Ekstremis Yahudi Pawai Bendera Israel dekat Masjid Al Aqsa, Yerusalem Memanas

Ketegangan memuncak di Yerusalem setelah para menteri ekstremis Israel dan pendukung mereka menggelar pawai pengibaran bendera tahunan


Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

26 hari lalu

Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad
Profil Edmund Allenby, Orang Yang Memimpin Pasukan Inggris Menyerang Palestina Pada 1917

Edmund Allenby disebut sebagai aktor utama saat Inggris menyerang Palestina pada 1917.


Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

39 hari lalu

Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 21 April 2023. REUTERS/Jamal Awad
Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

Warga dan pemerintah Palestina mengutuk tindakan Israel menodai kesucian kapel Bab Al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.


Sekitar 120 Ribu Umat Muslim Solat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

45 hari lalu

Warga Palestina menghadiri salat Idul Fitri di kompleks masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 21 April 2023. REUTERS/Jamal Awad
Sekitar 120 Ribu Umat Muslim Solat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

Idul Fitri menandai akhir Ramadan, bulan suci puasa umat Islam. Hampir 120 ribu Umat Muslim melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa


Diawasi Ketat Polisi Israel, Umat Kristen Ortodoks Menunggu Cahaya Suci di Yerusalem

51 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menyalakan lilin saat mengambil bagian dalam upacara Api Suci di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 30 April 2016. REUTERS/Ammar Awad
Diawasi Ketat Polisi Israel, Umat Kristen Ortodoks Menunggu Cahaya Suci di Yerusalem

Kehadiran polisi di tengah-tengah peribadatan jemaat Kristen Ortodoks membuat gereja-gereja marah.


Setelah Tekan Warga Muslim, Israel Kini Batasi Umat Kristen Ibadah Paskah

54 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menghadiri upacara Api Suci saat pandemi COVID-19 mereda di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 1 Mei 2021. Api Kudus dianggap mukjizat yang terjadi setiap tahun pada Sabtu Suci, sehari sebelum Minggu Paskah Ortodoks. REUTERS/Corinna Kern
Setelah Tekan Warga Muslim, Israel Kini Batasi Umat Kristen Ibadah Paskah

Setelah membatasi warga Muslim beribadah, polisi Israel akan melakukannya pada umat Kristen yang melaksanakan ibadah Paskah di Gereja Makam Suci


Mengapa Masjid Al Aqsa Selalu Diperebutkan, Ini Asal Mulanya

57 hari lalu

Anggota pasukan keamanan Israel berdiri di dekat orang-orang Palestina yang berdoa di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah ketegangan muncul akibat bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad
Mengapa Masjid Al Aqsa Selalu Diperebutkan, Ini Asal Mulanya

Israel menyerang Palestina dengan melakukan aksi brutal, melakukan segala cara untuk merebut Masjid Al Aqsa. Bagaimana awal mula konflik ini?


Di Bawah Netanyahu, Kekerasan Warga Israel terhadap Orang-orang Kristen Dinormalisasi

57 hari lalu

Jemaah Kristen Ortodoks menghadiri upacara Api Suci saat pandemi COVID-19 mereda di Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem, 1 Mei 2021. Tahun ini Polisi Israel mengizinkan masuknya 2.500 orang Kristen ke dalam Gereja. REUTERS/Corinna Kern
Di Bawah Netanyahu, Kekerasan Warga Israel terhadap Orang-orang Kristen Dinormalisasi

Penyerang Israel kian berani di bawah pemerintahan Netanyahu, kata para pemimpin Kristen.