Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Arab dan OKI Segera Gelar Pertemuan Darurat Bahas Yerusalem

image-gnews
Anak-anak Palestinina di depan Dome of the Rock di kota tua Yerusalem, pada Oktober 2014. Kota Yerusalem menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen. REUTERS/Ammar Awad
Anak-anak Palestinina di depan Dome of the Rock di kota tua Yerusalem, pada Oktober 2014. Kota Yerusalem menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab telah meminta pertemuan darurat untuk membahas keputusan presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menyetujui Yerusalem, kota suci 3 agama monoistik, sebagai ibukota Israel.

Yordania dan Palestina meminta pertemuan darurat menteri luar negeri Arab untuk membahas masalah Yerusalem kemarin. Seperti yang dilansir Al Arabiyah pada 7 Desember 2017, pertemuan darurat akan diadakan pada hari Sabtu, 9 Desember 2017 di Kairo, Mesir. 

Baca: Jokowi Anggap Langkah Trump Soal Yerusalem Ancam Stabilitas Dunia

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meminta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk melakukan konferensi tingkat tinggi atau KTT di Istanbul pada 13 Desember 2017.

"Dalam menghadapi perkembangan yang membangkitkan kepekaan atas status Yerusalem, Presiden memanggil pertemuan puncak pimpinan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk melakukan aksi bersama," kata juru bicara kepresidenan, Ibrahim Kalin.

Turki saat ini memegang jabatan ketua OKI. Erdogan telah memperingatkan bahwa status Yerusalem adalah garis merah bagi umat Islam dan bahkan bisa mendorong Turki untuk memutuskan hubungan dengan Israel.

Baca: Sekjen PBB Guterres Kritik Keputusan Trump Soal Yerusalem

Pemerintah Yordania juga menyerukan sebuah pertemuan luar biasa menteri luar negeri OKI pada hari Minggu, 10 Desember 2017 untuk mengkoordinasikan posisi Arab dan Islam di Yerusalem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Hassan Rouhani dari Iran, yang menentang Israel dan mendukung perjuangan Palestina, juga mengecam Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Langkah Trump disebutnya tidak dapat ditolerir.  Dia juga sepakat untuk menghadiri pertemuan puncak khusus OKI di Turki pekan depan.

Di Kota Vatikan, Paus Fransiskus meminta "status quo" Yerusalem untuk dihormati. Dalam sebuah seruan pada akhir audiensi umum mingguannya, Paus Fransiskus meminta semua orang untuk menghormati resolusi PBB tentang Yerusalem.

"Saya membuat permohonan yang tulus sehingga semua berkomitmen untuk menghormati status quo kota, sesuai dengan resolusi PBB," katanya.

Baca: Uni Eropa Tidak Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, juga menyatakan bahwa keputusan Trump telah menghancurkan proses perdamaian.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, yang telah menyatakan keprihatinannya atas keputusan tersebut mengatakan, sekarang saatnya Amerika Serikat untuk mempresentasikan rencana perdamaian mereka untuk wilayah tersebut.

Seruan kecaman terhadap keputusan Trump atas Yerusalem juga datang dari para pemimpin Arab Saudi, Mesir, Yordania, Uni Eropa, Prancis, Jerman dan Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

3 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Netanyahu mengatakan kepada para menteri bahwa mereka tidak dapat mengunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa tanpa seizinnya.


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

6 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

16 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

Ben-Gvir ingin mendirikan sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa agar orang-orang Yahudi bisa beribadah di sana.


Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

29 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. (Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

Serbuan para pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa membuat negara-negara Arab marah.


Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

41 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (baju batik) bersama ribuan umat Muslim melaksanakan salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

Duta Besar Palestina untuk Indonesia bersama ribuan jemaah menunaikan salat gaib di Jakarta untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

49 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

54 hari lalu

Para delegasi menghadiri keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang diajukan ke pengadilan yang bermarkas di Den Haag oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida, di Mahkamah Internasional (ICJ), di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

Palestina mendesak semua negara dan PBB untuk meninjau ulang hubungannya dengan Israel setelah putusan Mahkamah Internasional (ICJ)


Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

54 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengenakan syel keffiyeh khas Palestina saat akan membacakan opini hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Jumat 23 Februari 2024. Istimewa
Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

Indonesia mendukung pandangan ICJ agar semua negara dan PBB tidak mengakui situasi yang ditimbulkan dari keberadaan ilegal Israel di Palestina


ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

55 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan Israel harus menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi pemukim dari wilayah Palestina.


Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

56 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir
Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

Menteri ekstremis sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid al Aqsa di puncak bukit Yerusalem ditemani oleh polisi Israel