Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perangi Korupsi, Swiss Kembalikan Rp 4,3 Triliun ke Nigeria

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Doket memeriksa anak yang kekurangan gizi di sebuah klinik di Maiduguri, Nigeria, 29 September 2016. Boko Haram membuat 75.000 anak-anak kekurangan gizi. AP/Sunday Alamba, File
Doket memeriksa anak yang kekurangan gizi di sebuah klinik di Maiduguri, Nigeria, 29 September 2016. Boko Haram membuat 75.000 anak-anak kekurangan gizi. AP/Sunday Alamba, File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Swiss akan mengembalikan uang senilai US$ 321 juta atau setara Rp 4,3 triliun ke Nigeria, yang diambil dari keluarga bekas Presiden Sani Abacha. Abacha memerintah dari 1993 hingga 1998 dan meninggal dengan kondisi mencurigakan saat masih berkuasa.

Pemerintah Swiss telah menyita ratusan juta dola setelah kantor jaksa penuntut umum di Jenewa membuka kasus terhadap mantan pemimpin Nigeria itu. Awalnya, Abacha menyimpan uang ini di Luxemburg.

 Baca: Pindah ke Desa Swiss Ini Dimodali Rp 949,1 Juta, Berminat?

 Aset ini disita sebagai bagian dari proses pidana terhadap Abba Abacha, anak Sani, yang memerintah Nigeria selama 5 tahun sampai kematiannya pada 1998.

Penyidik Nigeria meyakini bekas Presiden itu mencuri lebih dari US$ 4 miliar Rp 54,1 triliun selama masa jabatannya.

Pemerintah Swiss mengeluarkan sebuah pernyataan pada Senin bahwa kesepakatan telah tercapai dengan pemerintah Nigeria dan Bank Dunia soal persyaratan restitusi.

"Restitusi dana akan dilakukan dalam kerangka proyek yang didukung dan diawasi oleh Bank Dunia," demikian bunyi pernyataan itu. "Proyek ini akan memperkuat jaminan sosial untuk bagian-bagian termiskin dari populasi Nigeria."

Pemerintah Nigeria menyatakan berterima kasih kepada mitra internasional dan berjanji melanjutkan upaya anti-korupsi, yang menjadi sebuah kebijakan inti pemerintahan Presiden Muhammadu Buhari.

Menurut media asal Nigeria, penandatanganan ini dilakukan oleh Jaksa Agung Nigeria, Abubakar Malami, di kantor pusat Bank Dunia di Washington pada 4 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami bersyukur atas dukungan internasional yang kami dapatkan dalam memerangi korupsi. Kolaborasi global sangat penting bagi keberhasilan pertarungan. Kami akan terus berupaya memperdalam mekanisme tidak hanya untuk pemulihan aset namun juga untuk mencegah korupsi sejak awal."

Seperti dilansir CNN pada 6 Desember 2017, Swiss telah menemukan sekitar US$ 700 juta aset terkait Abacha sampai saat ini.

Nigeria juga mengejar uang senilai sekitar US$ 480 juta yang telah disita di Amerika Serikat. Namun Nigeria menghadapi proses hukum yang sulit untuk melakukan restitusi aset itu.

Nigeria adalah satu dari 4 negara yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan pemulihan aset di Forum Global untuk Pemulihan Aset, yang saat ini dipusatkan di Washington DC, Amerika Serikat.

Menurut perkiraan badan PBB untuk Narkoba dan Kriminalitas (UNODC), Nigeria kehilangan US$ 400 miliar karena korupsi antara tahun 1960 dan 1999. Swiss membantu melacak keberadaan uang hasil korupsi ini, yang disimpan di perbankan negara itu.

CNN | ABC NEWS | PULSE NIGERIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

8 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

10 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

14 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

15 hari lalu

Suasana ruang kelas setelah diserang oleh gerombolan pria bersenjata di sekolah menengah Ilmu Pemerintah di distrik Kankara, Nigeria 12 Desember 2020. Ratusan siswa dilaporkan disandera setelah gerombolan pria bersenjata menyerang gedung sekolah. REUTERS/Abdullahi Inuwa
Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

17 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

18 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

37 hari lalu

Dua ekor anak singa Afrika (Panthera leo), Baha dan Gia beristirahat bersama induk mereka di Bandung Zoological Garden, Jawa Barat, Senin, 3 Januari 2022. Anak singa berkelamin jantan dan betina tersebut lahir dari indukan bernama Tera dan Melin. TEMPO/Prima Mulia
Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.


Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

46 hari lalu

Pemain Pantai Gading Sebastien Haller. REUTERS/Luc Gnago
Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

Sebelum mengantar Pantai Gading juara Piala Afrika 2023, Sebastien Haller berjuang melawan kanker testis yang mengancam kariernya.


CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

47 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

Enam orang dalam kecelakaan helikopter tersebut tewas di tempat, di mana satu di antaranya adalah CEO Access Bank Group bernama Herbert Wigwe.


Prediksi Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

47 hari lalu

Pemain Pantai Gading melakukan selebrai usai kalahkan Senegal pada babak 16 besar Piala Afrika. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Prediksi Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Laga Nigeria vs Pantai Gading di final Piala Afrika 2023 diprediksi berjalan ketat dan berpeluang berakhir lewat adu penalti.