Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yaman Bentrok Berdarah Usai Pembunuhan Ali Abdullah Saleh

image-gnews
Pemberontak Houthi mengangkat senjata mereka saat merayakan kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. REUTERS
Pemberontak Houthi mengangkat senjata mereka saat merayakan kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yaman dihantam bentrok berdarah menyusul pembunuhan terhadap bekas Presiden Ali Abdullah Saleh pada Senin, 4 Desember 2017.

Menurut laporan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang dikabarkan Middle East Monitor, Rabu, 6 Desember 2017, sedikitnya 234 orang tewas di ibu kota Sanaa akibat bentrok bersenjata antara milisi Syiah Houthi melawan loyalis Ali Abdullah Saleh selam empat hari.

Baca: Yaman Tenang setelah Pertempuran Kota Lima Hari

Foto yang diambil dari video (kiri) itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Saleh dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan mantan sekutunya, pemberontak Houthi. REUTERS

Dalam laporannya, ICRC menyebutkan, selain menewaskan lebih dari 200 orang, adu senjata tersebut juga melukai setidaknya 400 orang.

Juru bicara ICRC Adnan Hazam mengatakan kepada kantor berita Turki, Anadolu, adu senjata ini pertama kali terjadi di Sanaa pada akhir pekan antara milisi Syiah Houthi dengan pasukan pro-Ali Abdullah Saleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seluruh warga diminta tetap tenang dan hati-hati karena konfrontasi terjadi di hampir sudut ibu kota," tambahnya.Pemberontak Houthi turun ke jalan untuk merayakan kematian mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Saleh tewas setelah kendaraannya ditembaki kelompok Houthi di Sanaa. AP Photo/Hani Mohammed

Hazam meminta kepada semua pihak tidak menyakiti warga sipil dan memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan terhadap warga Yaman yang menderita.

Baca: Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

"Yaman saat ini sangat menderita," ucapnya.

Pada Senin, 4 Desember 2017, milisi Houthi menghabisi nyawa Saleh yang dianggap berbalik arah. Semula Saleh, pernah memimpin Yaman selama 33 tahun, bersekutu dengan Houthi namun dalam beberapa pekan ini dia merapat ke Arab Saudi, negeri yang memimpin pasukan koalisi memerangi Houthi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

4 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

13 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

27 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

34 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

38 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

40 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

40 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

43 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

46 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.