Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larangan Masuk AS Ala Trump Diprotes Keluarga Imigran

Reporter

Editor

Budi Riza

Orang membawa poster saat unjuk rasa menentang kebijakan travel ban Presiden Donald Trump dari tujuh negara mayoritas Muslim, di New York Times Square, 19 Februari 2017. AP/Andres Kudacki
Orang membawa poster saat unjuk rasa menentang kebijakan travel ban Presiden Donald Trump dari tujuh negara mayoritas Muslim, di New York Times Square, 19 Februari 2017. AP/Andres Kudacki
Iklan

TEMPO.CONashville -- Kebijakan terakhir Presiden Donald Trump terkait pelarangan masuk (travel ban) ke Amerika Serikat membuat keluarga dari enam negara tidak bisa bergabung dengan keluarga mereka yang telah menjadi warga negara di AS.

Ini membuat sejumlah kelompok advokasi publik di Middle Tennessee mencoba membantu keluarga imigran dan menggugat kebijakan pelarangan itu.

Baca: Mahkamah Restui Trump Larang Masuk Warga dari 6 Negara Muslim

 

Ini merupakan versi ketiga dari kebijakan larangan masuk itu dan mendapat gugatan di pengadilan. Para pekerja yang mendapat dukungan dari kelompok penyokong imigran berharap aturan itu akan ditolak pengadilan.

Baca: Teror di Mesir, Trump Angkat Isu Larangan Masuk 6 Negara Muslim

 

"Ketika orang tua saya datang kemari, mereka datang ke Nashville pada 1970," kata Sabina Mohyuddin kepada media News 4. Sabina beremigrasi dari Bangladesh. "Orang tua saya bisa mensponsori anggota keluarga seperti bibi dan paman untuk bisa datang ke AS."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sabina,"Kita tidak dapat bicara soal keramah-tamahan ala selatan lalu berkata,'Tidak, kami tidak mengingingkanmu, kamu dan kamu dari negara-negara ini."

Seperti diberitakan Mahkamah Agung AS mengizinkan kebijakan travel ban, yang dikeluarkan Trump. Ini membuat imigrasi AS akan melarang datangnya pengunjung dari enam negara Muslim seperti Chad, Suriah, Iran, Libya, Somalia dan Yaman. Dua negara non-Muslim yang terkena aturan ini adalah Korea Utara dan Venezuela.

Menurut Trump pada Februari lalu, perintah eksekutif mengenai pelarangan perjalanan itu sebagai hal yang diperlukan. "Itu bukan belas kasihan tapi ceroboh kalau mengizinkan orang-orang datang dari tempat-tempat yang tidak memungkinkan dilakukannya pengecekan dengan benar."

Kelompok Hak Asas Imigran di Middle Tennesee mengatakan peraturan itu bersifat diskriminatif terhadap Muslim. "Kita bekerja dengan rekan-rekan lain secara nasional untuk melawan pelarangan ini," kata Lisa Sherman-Nikolaus, yang menjabat direktur Koalisi Hak Pengungsi dan Imigran di Tennessee. "Ini hanyalah penghentian sementara dan masih harus melewati proses banding."

Menurut Sabina, kebijakan Trump untuk melarang sebagian imigran untuk tidak datang ke AS merupakan sebuah kemunduran. "Imigran membuat negara kita dan Tennessee menjadi kuat," kata Sabina.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Profil Ron DeSantis, Gubernur Florida yang akan Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024

17 jam lalu

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara dalam Gala Makan Malam Tahunan Dewan Kebijakan Keluarga Florida, di Orlando, Florida, AS, 20 Mei 2023. REUTERS/Marco Bello
Profil Ron DeSantis, Gubernur Florida yang akan Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024

Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan bersiap maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Republik


Bos Oath Keepers Dihukum 18 Tahun, Provokasi Serangan ke Gedung Capitol

2 hari lalu

Stewart Rhodes, pendiri gerakan Oath Keepers sayap kanan, pada rapat umum yang diselenggarakan oleh Donald Trump di Minneapolis, Minnesota. /File Foto/REUTERS/Jim Urquhart
Bos Oath Keepers Dihukum 18 Tahun, Provokasi Serangan ke Gedung Capitol

Bos Oath Keepers, Stewart Rhodes, dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena konspirasi dan menghasut massa pendukung Trump menyerang Gedung Capitol


Siapa Ron DeSantis, Capres AS dari Partai Republik Penantang Trump

2 hari lalu

Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara dalam Gala Makan Malam Tahunan Dewan Kebijakan Keluarga Florida, di Orlando, Florida, AS, 20 Mei 2023. REUTERS/Marco Bello
Siapa Ron DeSantis, Capres AS dari Partai Republik Penantang Trump

Ini sosok Ron DeSantis, Gubernur Florida yang mengumumkan pencalonan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 dari Partai Republik.


Ron DeSantis Umumkan Maju Pencalonan Presiden Live di Twitter Hari Ini

4 hari lalu

Ron DeSantis dan istrinya Casey pada pesta kemenangan malam pemilihan paruh waktu setelah terpilih sebagai Gubernur Florida di Orlando, Florida, AS 6 November 2018. REUTERS/Joey Roulette/File Foto
Ron DeSantis Umumkan Maju Pencalonan Presiden Live di Twitter Hari Ini

Gubernur Florida Ron DeSantis akan mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat presiden dari Republik dalam wawancara dengan Elon Musk di Twitter


Walt Disney Co Batalkan Rencana Kampus US$ 1 M, 2000 Pekerjaan di Florida Hilang

8 hari lalu

Kendaraan hias dengan orang-orang berpakaian seperti karakter dari film Walt Disney
Walt Disney Co Batalkan Rencana Kampus US$ 1 M, 2000 Pekerjaan di Florida Hilang

Pembatalan ini bagian dari perseteruan Walt Disney Co dan Gubernur Florida Ron DeSantis.


5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

9 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
5 Pengguna Gugat Larangan TikTok di Montana, dari Desainer Baju sampai Mantan Marinir

Lima pengguna TikTok mengajukan gugatan ke pengadilan federal untuk melawan larangan penggunaan platfrom media sosial asal China itu di Montana, AS.


Jumlah Imigran yang Melintas di Perbatasan AS-Meksiko Menurun Sejak Title 42 Berakhir

12 hari lalu

Migran berdiri di dekat sungai Rio Bravo setelah melintasi perbatasan untuk, meminta suaka di Amerika Serikat, saat anggota Garda Nasional Angkatan Darat Texas berjaga-jaga untuk menghambat penyeberangan migran dari Ciudad Juarez, Meksiko 13 Mei 2023. REUTERS/ Jos Luis Gonzales
Jumlah Imigran yang Melintas di Perbatasan AS-Meksiko Menurun Sejak Title 42 Berakhir

Biden memberlakukan lagi hukuman pidana bagi para imigran ilegal sejak berakhirnya aturan imigrasi terkait Covid, Title 42.


Donald Trump Diputus Bersalah Lecehkan Jurnalis AS, Didenda Rp 73,7 Miliar

18 hari lalu

Pengacara pribadi Donald Trump, Michael Cohen, berdiri di belakang Trump saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, di gereja New Spirit Revival Center di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016.REUTERS/ Jonathan Ernst/File Foto
Donald Trump Diputus Bersalah Lecehkan Jurnalis AS, Didenda Rp 73,7 Miliar

Donald Trump kembali terjerat kasus pelecehan seksual. Ia didenda membayar ganti rugi Rp 73,7 miliar terhadap jurnalis AS.


Setelah Sangkal Lakukan Pemerkosaan, Donald Trump Tolak Bersaksi di Persidangan

18 hari lalu

E Jean Carroll, kiri dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kanan. Sumber: melodyreports.com
Setelah Sangkal Lakukan Pemerkosaan, Donald Trump Tolak Bersaksi di Persidangan

Donald Trump sangkal lakukan pemerkosaan terhadap Jean Carroll. Ia juga menolak untuk bersaksi di persidangan.


Donald Trump Tolak Bersaksi dalam Persidangan Pemerkosaan

20 hari lalu

E Jean Carroll, kiri dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kanan. Sumber: melodyreports.com
Donald Trump Tolak Bersaksi dalam Persidangan Pemerkosaan

Donald Trump memilih untuk tidak memberikan pembelaan dalam kasus pemerkosaan yang melibatkan kolumnis Majalah Elle