Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapakah Dalang Jaringan Andromeda yang Ditangkap FBI?

Reporter

Editor

Budi Riza

Mitos Para Peretas Rusia
Mitos Para Peretas Rusia
Iklan

TEMPO.CO, Amsterdam- Petugas penegak hukum lintas negara termasuk Europol dan Biro Investigasi Federal (FBI) berhasil membekuk jaringan Andromeda, yang merupakan jaringan kejahatan global online untuk berbagai penipuan keuangan dan penyebaran berbagai malware.

Menurut Reuters, Selasa, 5 Desember 2017, pelaku berasal dari Belarus dengan nama kode Ar3s, yang merupakan peretas terkenal di dunia bawah tanah kejahatan internet sejak 2004. Dia dikenal sebagai pembuat piranti lunak untuk berbagai peretasan.

Baca: 2 Alasan Trump Khawatir atas Pengakuan Eks Penasihatnya ke FBI

 

"Andromeda merupakan salah satu malware tertua di pasaran," kata Ja Op Gen Oorths, yang merupakan juru bicara Europol. Europol merupakan lembaga penegakan hukum dari Uni Eropa.

Baca: Catatan FBI, Duit Rp 175 M Masuk Rekening Johannes Marliem

 

Petugas memperkirakan piranti lunak ini telah menyebar ke lebih dari satu juta komputer di berbagai negara setiap bulannya sejak 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ar3s memiliki nama asli Sergei Yarets, 33 tahun, yang tinggal di Rechitsa, Gomel, yang merupakan kota kedua terbesar di Belarus. Dia memiliki akun Linkedin dan menuliskan posisinya sebagai direktur teknis OJSC "Televid", yang merupakan sebuah stasiun televisi di Belarus bagian selatan.

Jaringan Andromeda ini digunakan selama bertahun-tahun untuk menyebarkan berbagai macam malware ke banyak komputer di berbagai negara.

Menurut ahli piranti lunak asal Microsoft, yang membantu petugas mengungkap jaringan Andromeda, Andromeda mengenakan biaya sekitar $150 atau Rp2 juta untuk piranti lunak keylogger, yang berfungsi merekam semua ketikan papan kunci untuk mengetahui password dari pemilik komputer.

Lalu, menurut temuan Europol dan FBI, Andromeda menawarkan layanan seharga US$250 atau Rp3,4 juta untuk modul yang bisa digunakan untuk mencuri data dari formulir yang diserahkan peramban atau browser. Modul ini juga bisa digunakan untuk memata-matai komputer targetnya dengan menggunakan bantuan piranti lunak buatan perusahaan Jerman yaitu Teamwiever.

Iklan

FBI



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Diduga Serang BSI, Begini Indikasi Ransomware dan Mitigasinya

20 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Diduga Serang BSI, Begini Indikasi Ransomware dan Mitigasinya

Bagaimana indikasi serangan ransomware terjadi pada Bank Syariah Indonesia pada Senin lalu dan kenapa antivirus tak manjur?


Begini Kronologi Penembakan Massal di Texas yang Tewaskan 5 Tetangganya

27 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Begini Kronologi Penembakan Massal di Texas yang Tewaskan 5 Tetangganya

Penembakan Massal di Texas yang tewaskan 5 orang bermula dari tetangga yang merasa terganggu dengan suara bising yang disebabkan pelaku.


Tersangka Pembunuh 5 Tetangga di Texas Ditangkap setelah Berhari-hari Buron

28 hari lalu

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS
Tersangka Pembunuh 5 Tetangga di Texas Ditangkap setelah Berhari-hari Buron

Seorang pria yang diyakini sebagai tersangka pembunuh lima tetangga di Texas ditangkap di dekat TKP pada Selasa.


FBI Tangkap Dua Pendiri 'Kantor Polisi Rahasia' China di New York

42 hari lalu

Chen Jinping dan Lu Jianwang bersama pengacara Susan Kellan setelah mereka ditangkap karena diduga mengoperasikan
FBI Tangkap Dua Pendiri 'Kantor Polisi Rahasia' China di New York

FBI menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pembentukan 'kantor polisi rahasia China' di New York untuk menangkap para pembangkang


Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

43 hari lalu

Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

Lebih dari 100 halaman dokumen AS Departemen Pertahanan diduga bocor di media sosial. Kebocoran ini salah satu pelanggaran terbesar intelijen.


Pakar: Permalukan AS, Pembocor Dokumen Rahasia Bisa Dihukum 10 Tahun

47 hari lalu

Agen FBI menangkap Jack Teixeira, pegawai Garda Nasional Angkatan Udara AS, sehubungan dengan penyelidikan kebocoran dokumen rahasia AS secara online, di luar tempat tinggal dalam gambar diam yang diambil dari video di North Dighton, Massachusetts, AS, 13 April , 2023. WCVB-TV melalui ABC melalui REUTERS
Pakar: Permalukan AS, Pembocor Dokumen Rahasia Bisa Dihukum 10 Tahun

Pembocor dokumen rahasia AS terancam hukuman penjara hingga 10 tahun, bahkan jika Teixeira tidak bermaksud untuk menimbulkan kerugian.


Korea Utara Ungkit Serangan ke Kedutaannya di Madrid 2019, Tuduh AS Rampok di Siang Bolong

56 hari lalu

Sebuah mobil Polisi Nasional Spanyol terlihat di luar kedutaan Korea Utara di Madrid, Spanyol 28 Februari 2019. REUTERS/Sergio Perez
Korea Utara Ungkit Serangan ke Kedutaannya di Madrid 2019, Tuduh AS Rampok di Siang Bolong

Korea Utara mengungkit lagi serangan ke kedutaannya di Spanyol pada 2019, yang dilakukan bekas marinir AS.


Bos FBI Sebut TikTok Ancaman Serius terhadap Keamanan, Akan Dilarang di AS?

9 Maret 2023

Aplikasi berbagi pesan WeChat dan aplikasi video pendek TikTok terlihat di dekat bendera Cina dan AS dalam gambar ilustrasi yang diambil 7 Agustus 2020.[REUTERS / Florence Lo / Illustration]
Bos FBI Sebut TikTok Ancaman Serius terhadap Keamanan, Akan Dilarang di AS?

Pemerintah China dapat memanfaatkan TikTok untuk mengontrol data jutaan pengguna AS, sehingga aplikasi video itu ancaman sangat serius bagi keamanan


Cina Meradang FBI Sebut Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan: Merusak Kredibilitas

2 Maret 2023

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Cina Meradang FBI Sebut Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan: Merusak Kredibilitas

Pejabat FBI mengatakan asal-usul virus covid-19 kemungkinan berasal dari laboratorium di Wuhan.


Bawa Alat Peledak di Bagasi Bandara Pennsylvania, Pria AS Dibekuk FBI

2 Maret 2023

Mark Muffley berada di Bandara Internasional Lehigh Valley di Pennsylvania, AS, dalam gambar selebaran yang disediakan oleh FBI dan diperoleh Reuters pada 1 Maret 2023. FBI/Handout via REUTERS
Bawa Alat Peledak di Bagasi Bandara Pennsylvania, Pria AS Dibekuk FBI

Mark Muffley ditangkap FBI karena membawa koper berisi bahan peledak ke bandara AS