TEMPO.CO, Jakarta - Seorang profesor di Taiwan yakin Guinness World Book of Record akan menetapkan pelangi yang muncul di utara Taiwan memecahkan rekor dunia baru. Pelangi itu mampu bertahan hampir selama 9 jam.
Lengkungan indah dan spektrum berwarna-warni pelangi yang muncul di utara Taiwan menjadikannya sebagai pelangi terlama, menurut siswa dan staf di Universitas Kebudayaan Tionghoa di pegunungan Taipei. Pelangi itu terlihat menghias langit Taiwan dari pukul 6.57 pagi sampai pukul 3.55 sore pada Kamis, 30 November 2017.
"Luar biasa ... Ini seperti hadiah dari langit!" kata profesor di Departemen Ilmu Atmosfer universitas, Chou Kun-hsuan yang membantu memimpin tim untuk mendokumentasikan pelangi tersebut, seperti dilansir Channel News Asia pada 5 Desember 2017.
Baca: Menangkap Pelangi
Durasi waktu tersebut akan mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang berlangsung di Yorkshire, Inggris, pada tanggal 14 Maret 1994. Menurut data Guinness World Records, pelangi di Yorkshire muncul selama 6 jam.
Chinese Cultural University telah mengunggah buletin pada Kamis pekan lalu untuk meminta siswa dan staf mengirim gambar atau pelangi yang mereka tangkap untuk membuktikan kepada Guinness World Records bahwa rekor dunia baru telah diciptakan.
Dengan hampir 10.000 foto yang diambil di Departemen Ilmu Atmosfer saja dan ribuan lainnya diambil oleh mahasiswa dan penduduk di wilayah tersebut, Kun-hsuan percaya bahwa ini cukup untuk meraih rekor tersebut.
"Saya yakin kita bisa membuktikan kepada Guinness bahwa pelangi itu muncul selama sembilan jam dengan menunjukkan gambar setiap saat," kata Kun-hsuan.
Pelangi biasanya muncul kurang dari satu jam, menurut Guinness World Record.
Musim hujan yang bertiup dari timur laut Taiwan telah membuat kelembaban di udara, sehingga membuat pelangi bertahan untuk waktu yang lama. Kelembaban ini membentuk awan, hujan ringan dan angin yang bergerak serba lambat, kondisi ideal untuk munculnya pelangi.
