Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ali Abdullah Saleh, Presiden Yaman Paling Populer

Foto yang diambil dari video (kiri) itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Saleh dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan mantan sekutunya, pemberontak Houthi. REUTERS
Foto yang diambil dari video (kiri) itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Saleh dilaporkan tewas dalam pertempuran dengan mantan sekutunya, pemberontak Houthi. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ali Abdullah Saleh, Presiden Yaman paling populer di negaranya. Dia tewas dibedil Houthi Yaman karena dianggap berkhianat.

Saleh dilahirkan pada 21 Maret 1942 di Desa Beit al-Ahmar, di distrik Sanha, Sanaa, dari keluarga miskin. Semasa kecil di desa, Saleh bekerja sebagai penggembala hewan ternak miliki seorang juragan.

Baca: Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdullah

Sembari bekerja sebagai penggembala, Saleh menempuh pendidikan dasar di sekolah Quran di desanya. Pada 1958, dia meninggalkan desanya untuk bergabung dengan Akademi Angkatan Bersenjata Yaman pada usia 16 tahun.

Saleh adalah penguasa terlama di Yaman. Dia menjadi pemimpin negeri itu selama 33 tahun sehingga dia sangat dikenal oleh warga Yaman dari generasi ke generasi. Sejak kecil Saleh hidup serba kekurangan dan miskin. Saat usianya menginjak remaja, kedua orang tuanya bercerai.Foto yang diambil dari video (kiri) itu menunjukkan jasad yang menyerupai mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang dibalut selimut, di Sanaa, Yaman, 4 Desember 2017. Video yang tersebar di media sosial tersebut menunjukkan jasad Saleh tengah dipindahkan ke atas truk atau mobil pick up. REUTERS

Jasa yang tak mungkin dilupakan oleh bangsa Yaman adalah dia berhasil menyatukan dua negara menjadi satu yakni Yaman Utara dan Selatan. Saleh juga suskes menstabilkan kondisi politik negeri itu setelah terjadi kudeta militer.

Pada 1979, sekelompok perwira militer Naseris dukungan Libya menjungkalkan Ali Abdullah saleh, namun kudeta tersebut gagal. Setelah peristiwa itu, Saleh menunjuk keluarga dan kerabatnya memegang jabatan penting di militer dan lembaga keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saudara laki-lakinya dari garis keturunan ibunya mendapatkan posisi paling menonjol di pemerintahan Yaman, tulis Al Arabiya.

Al Arabiya dalam laporannya 3 Juni 2011, menyebutkan, Saleh pernah menjadi sasaran pembunuhan di Masjid Istana Presiden. Dalam serangan tersebut, dia menerima sejumlah tembakan dan mengalami luka serius.Pendukung gerakan Houthi dan mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, berkumpul saat memperingati dua tahun intervensi pasukan koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

Akibat serangan bersenjata tersebut, dia dilarikan di Arab Saudi untuk menjalani operasi dan perawatan kesehatan. Selama dirawat di rumah sakit Arab Saudi, jabatannya sebagai presiden untuk sementara dipegang oleh Wakil Presiden Abd. Rabbo Mansour Hadi. Namun jabatan tersebut diambil oleh Hadi hingga dia diusir oleh Houthi.

Baca: Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Parlemen Yaman, ketika itu, memberikan jaminan imunitas dari tuntutan hukum atas kejahatan politik yang pernah dilakukan.

Meskipun dia telah meninggalkan jabatannya, sejumlah laporan mengatakan bahwa dia terlibat dalam pengambilalihan ibu kota Sanaa dan kota besar lainnya di Yaman oleh Houthi tanpa perlawanan tentara pada September 2014.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Sumur Barhout yang Disebut Gerbang Neraka

7 hari lalu

Ilustrasi bumi seperti planet neraka. (Live Science)
Mengenal Sumur Barhout yang Disebut Gerbang Neraka

Viral suatu tempat di belahan Bumi barat Sumur Barhout yang kerap disebut "gerbang neraka".


78 Tewas saat Pembagian Sedekah di Yaman

41 hari lalu

Pengikut Houthi bersenjata membawa senapan mereka saat menghadiri pertemuan untuk menunjukkan dukungan bagi gerakan Houthi di Sanaa, Yaman 19 Desember 2018. REUTERS/Khaled Abdullah
78 Tewas saat Pembagian Sedekah di Yaman

Sebanyak 78 warga Yaman tewas berdesak-desakan dalam pembagian sedekah di Khartoum


Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

46 hari lalu

Puluhan ribu jemaah haji mengelilngi Kabah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, Minggu (14/11).Ritual ibadah umat Islam yang dilakukann oleh sekitar 2,5 orang dari segala penjuru dunia, menjadikan pertemuan tahunan terbesar  di seluruh dunia. (AP Photo/Hassan Ammar).
Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

Abrahah, panglima dari Ethiopia gagal total niatnya menghancurkan Mekah termasuk Ka'bah. Siapakah sebenarnya pemimpin pasukan gajah ini?


Pertukaran Tahanan Yaman Dimulai di Tengah-tengah Pembicaraan Damai

46 hari lalu

Tahanan yang dibebaskan keluar dari pesawat sewaan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) setelah tiba di Bandara Sanaa, di tengah pertukaran tahanan, di Sanaa, Yaman 14 April 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Pertukaran Tahanan Yaman Dimulai di Tengah-tengah Pembicaraan Damai

Konflik Yaman, yang menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan orang kelaparan, dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.


Utusan Arab Saudi dan Omani Tiba di Sanaa untuk Pembicaraan Damai dengan Houthi

51 hari lalu

Afaf Hussein, bocah berumur 10 tahun yang kekurangan gizi, menerima suntikan di sebuah klinik di Sanaa, Yaman, 14 Februari 2019. Perang yang terjadi di Yaman telah memutus rute transportasi untuk bantuan makanan dan bahan bakar. REUTERS/Khaled Abdullah
Utusan Arab Saudi dan Omani Tiba di Sanaa untuk Pembicaraan Damai dengan Houthi

Kunjungan tersebut menunjukkan kemajuan dalam konsultasi yang dimediasi Oman antara Arab Saudi dan Yaman, yang paralel dengan upaya perdamaian PBB.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

53 hari lalu

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 3,1 T untuk Atasi Gizi Buruk di Yaman

29 Maret 2023

Seorang wanita menggendong putranya yang mengalami malnutrisi di pusat pengobatan malnutrisi di Sanaa, Yaman, 7 Oktober 2018. Amal Hussein menjadi potret kengerian perang Yaman, yang telah membawa negara ini menuju kehancuran dan krisis kemanusiaan terburuk. REUTERS/Khaled Abdullah
Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 3,1 T untuk Atasi Gizi Buruk di Yaman

Bank Dunia mengumumkan pendanaan sebesar USD 207 juta (Rp 3,1 triliun) untuk mengatasi keamanan pangan dan gizi buruk di Yaman yang terkoyak perang


8 Fakta Pulau Socotra yang Disebut Tempat Persembunyian Dajjal

24 Maret 2023

Pulau Socotra. Foto: Instagram @welcometosocotra.
8 Fakta Pulau Socotra yang Disebut Tempat Persembunyian Dajjal

Pulau Socotra telah lama dianggap sebagai tanah misteri bahkan ada yang menyebutnya tempat alien dan persembunyian Dajjal.


Arab Saudi Disebut Bakal Kucurkan Bantuan Rp 15 T ke Bank Sentral Yaman

21 Februari 2023

Seorang anak laki-laki Yaman memanggul jeriken air plastik di dekat keran air hasil sumbangan di Sanaa, Yaman, 28 Oktober 2021. Selain mengalami krisis kelaparan, 15 juta warga di negara yang hancur akibat perang itu juga tidak memiliki akses air minum bersih. Xinhua/Mohammed Mohammed
Arab Saudi Disebut Bakal Kucurkan Bantuan Rp 15 T ke Bank Sentral Yaman

Sumber menyebut Arab Saudi akan menanamkan uang deposito sebesar USD 1 miliar (Rp 15 triliun) ke bank sentral Yaman.


Perbedaan Nasi Mandhi dan Nasi Kabsah HIdangan Khas Timur Tengah

14 Februari 2023

Nasi Mandhi. Foto : Nestle
Perbedaan Nasi Mandhi dan Nasi Kabsah HIdangan Khas Timur Tengah

Nasi Mandhi dan Nasi Kabsah sering ditemukan dalam menu kuliner khas Timur Tengah. Apa bedanya?