TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan hampir seluruh wilayah Suriah, termasuk wilayah Kristen yang bersejarah, telah dibebaskan dari teroris. Putin kemudian menekankan pentingnya memulihkan perdamaian sehingga para pengungsi dari semua agama kembali ke rumah mereka di Suriah.
"Situasi di negara ini [Suriah] secara bertahap telah berubah. Pasukan bersenjata Suriah, yang didukung oleh militer Rusia, telah membebaskanhampir seluruh wilayah negara tersebut, termasuk wilayah bersejarah Kristen, " kata Putin pada pertemuan dengan kepala kongregasi Kristen Ortodoks.
Baca: Peluk Putin, Assad: Terimakasih Sudah Selamatkan Suriah
Moskow, Putin melanjutkan, akan membantu mengembalikan situs suci tidak hanya dari orang Kristen Suriah, tapi juga Muslim dan Yahudi.
"Kami juga akan membantu anggota agama lain, termasuk Muslim, yang, seperti kita ketahui, juga sangat menderita di tangan para bandit, teroris dan kelompok radikal," kata Putin, seperti yang dilansir Russia Today pada 4 Desember 2017.
"Kami juga akan membantu orang-orang Yahudi, sejumlah organisasi telah menghubungi kami untuk mendapatkan bantuan dalam restorasi tempat-tempat suci Yudais."
Baca: Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
Presiden Rusia itu juga mengulangi pentingnya kelompok kerja yang diciptakan oleh gereja Ortodoks Rusia dan Katolik Roma. Tujuan kelompok kerja adalah untuk mendata situs-situs suci dan gereja-gereja yang hancur di Suriah dalam persiapan untuk rekonstruksi.
Putin menekankan bahwa kembalinya umat Kristen, serta para pengungsi agama lain, akan memainkan peran penting dalam pemulihan kehidupan damai di negara yang dilanda perang itu.
Baca: Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
Bulan lalu, Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan bahwa fase aktif operasi kontraterorisme Rusia di Suriah akan segera berakhir. Pejabat tinggi militer tersebut menyampaikan hal itu saat pertemuan trilateral dengan kepala staf umum Turki dan Iran di Sochi pada 21 November.
Upaya bersama tiga negara tersebut membantu menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, menghentikan perang saudara dan menciptakan kondisi untuk memulihkan perdamaian.