Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Bilang Ini Soal Pengakuan Bersalah Flynn

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
(dari kiri) PM Jepang Shinzo Abe, Presiden AS Donald Trump, dan PM Australia,  Malcolm Turnbull dalam pertemuan ASEAN Summit di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
(dari kiri) PM Jepang Shinzo Abe, Presiden AS Donald Trump, dan PM Australia, Malcolm Turnbull dalam pertemuan ASEAN Summit di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan dia memberhentikan Jenderal Michael T. Flynn, yang merupakan penasehat keamanan nasional pertamanya, karena Flyn berbohong kepada Wakil Presiden dan Biro Investigasi Federal (FBI). Dia juga menegaskan bahwa tidak ada kolusi antara dirinya dengan Rusia.

Trump sejak lama menegaskan dia memecat Flynn pada Februari lalu karena yang bersangkutan berbohong kepada Wakil Presiden Mike Pence soal apakah Flynn telah berbincang dengan duta besar Rusia, Sergey I. Kislyak, mengenai sanksi terhadap Rusia oleh Presiden Barack Obama.

Baca: Alasan Trump Khawatir atas Pengakuan Eks Penasihatnya ke FBI

 

"Saya harus memberhentikan Jenderal Flynn karena dia berbohong kepada Wakil Presiden dan FBI. Dia telah mengaku bersalah terhadap kebohongan-kebohongan itu. Ini memalukan karena tindakannya pada masa transisi pemerintahan terkait hukum. Tidak ada yang ditutup-tutupi," begitu cuit Trump lewat akun @realdonaldtrump, Sabtu, 2 Desember 2017.

Baca: Donald Trump Ancam Diktator yang Berani Remehkan AS

Media New York Times melansir pernyataan Trump ini terindikasi Trump mengetahui pada Februari lalu Flynn berbohong kepada penyelidik dari FBI. "Jika benar ini sebuah pengakuan maka ini menjadi petunjuk penting terkait upaya Trump pada bulan itu untuk membujuk direktur FBI, James B. Comey, menghentikan investasi terhadap Flynn," begitu dilansir New York Times, Sabtu, 2 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dua sumber media ini, cuitan di Twitter itu dibuat oleh pengacara pribadi Trump yaitu John Dowd. Dowd berkomunikasi dengan Trump pada Jumat dan Sabtu mencoba menenangkannya terkait pengaakuan bersalah Flynn kepada penasehat khusus Kementerian Kehakiman, Robert S. Mueller III.

Dowd disebut telah meminta maaf kepada pejabat Gedung Putih atas cuitan itu. Dia dikabarkan mengatakan seharusnya dia berhati-hati dalam penggunaan bahasa ketika mencoba mengulangi pernyataan yang dirilis pengacara Trump lainnya Ty Cobb pada Jumat lalu.

Trump juga mencuit lagi lewat akunnya @realdonaldtrump soal ini. "Jadi, Jenderal Flynn berbohong kepada FBI dan hidupnya menjadi hancur. Sementara Hillary Clinton Jahat sekarang menjalani apa yang sekarang menjadi terkenal sebagai liburan interogasi tanpa sumpah dan rekaman. Berbohong berulang kali.. Tidak ada yang terjadi pada dia? Sistem yang curang atau hanya standar ganda?"

Seperti diberitakan, penasehat khusus Robert Mueller sedang menyelidiki intervensi Rusia terhadap pemilihan presiden AS pada 2016. Ada tiga bekas anggota tim kampanye Trump yang mengaku bersalah dengan dua orang terkena dakwaan. Pengakuan Flynn bahwa dia berinteraksi dengan dubes Rusia membuat isu intervensi Rusia kembali mengemuka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

5 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

12 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

17 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

17 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

21 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

30 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

30 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat