TEMPO.CO, Jakarta - Aparat keamanan Lebanon menangkap seorang artis yang juga merangkap menjadi jurnalis dan pemain drama, Ziad Ahmad Itani, karena menjadi agen mata-mata Israel, Mossad.
"Sebelum ditangkap, Itani seorang yang sukses sebagai artis, jurnalis dan pemain drama Lebanon," tulis Al Jazeera, Jumat, 1 Desember 2017.
Baca: Mossad Pernah Gagal Bunuh Bin Ladin
Meir Dagan, mantan ketua Mossad. REUTERS/Yonathan Weitzman
Menurut laporan Al Jazeera, dia ditahan pada 24 November 2017 dengan tudingan bekerja untuk Israel bertugas memata-matai para jurnalis, ilmuwan dan pejabat pemerintahan Lebanon.
Badan Keamanan Lebanon, lembaga yang menangani kasus ini, membenarkan bahwa Itani bekerja untuk Israel, negara yang menjadi musuh Lebanon. Agen intelijen Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan, hasil dari penyelidikan terhadap Itani ditemukan sejumlah bukti bahwa dia seorang agen mata-mata Israel.
Baca: Israel Bakal Penjarakan Siapapun Pelansir Data Mossad
Uri Brodsky (tengah) anggota Mossad di Polandia (7/7). AP/Czarek Sokolowski
"Kami menemukan sejumlah bukti di apartemennya, termasuk obat-obatan terlarang, empat laptop, lima telepon genggam yang menyimpan data rahasia."
Semua tuduhan dan bukti tersebut, bunyi pernyataan badan intelijen Lebanon, diakui oleh Itani.