TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang tinggal di Cina bagian timur nekad mengubah marka jalan demi memudahkan kendaraannya lalu lalang melintasi perempatan jalan itu tanpa terkena macet.
Kamera pengawas di satu perempatan jalan di kota Lianyungang di provinsi Jiangsu merekam kelakukan pria itu membawa sekaleng cat putih. Ia kemudian mengecat jalan dengan mengubah tanda panah yang resmi pada hari Senin, 27 November 2017 pukul 3 sore waktu setempat.
Baca: Makan 54 Buah Es Krim, Pria Cina Alami Sakit Ginjal
Pria itu mengecat tanda panah yang arahnya belok ke kiri jadi lurus, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Pria ini beralasan dua lajur jalan dengan marka yang resmi menganggu kendaraannya bolak balik dan sering macet.
"Saya lihat lajur jalan dengan tanda panah jalan terus selalu penuh mobil, sementara tanda panah balik kiri banyak ruang. Sehingga saya mengira mengubah tanda itu akan membuat jalan saya lebih lancar," kata pria yang tidak disebut identitasnya.
Baca: Pria Cina Ini Dijuluki Manusia Berkulit Kayu
Pria ini kemudian ditangkap polisi Cina. Ia mengakui perbuatannya dan didenda US$ 150 atau setara Rp 2,02 juta atas pelanggaran hukum yang dilakukannya. Saat ini marka jalan diubah sesuai marka yang resmi.