Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Dunia Kutuk Peluncuran Rudal ICBM Terbaru Korea Utara

image-gnews
Seorang wanita melihat sebuah monitor jalanan yang menunjukkan sebuah laporan berita tentang peluncuran rudal Korea Utara, di Tokyo, Jepang, 29 November 2017. Rudal tersebut ditembakan dari Pyongsong, provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara ke arah timur, yakni Jepang. REUTERS
Seorang wanita melihat sebuah monitor jalanan yang menunjukkan sebuah laporan berita tentang peluncuran rudal Korea Utara, di Tokyo, Jepang, 29 November 2017. Rudal tersebut ditembakan dari Pyongsong, provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara ke arah timur, yakni Jepang. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin dunia mengutuk peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara atau ICBM yang mendarat di dekat perairan Jepang, hari ini, 29 November 2017.

Peluncuran tersebut merupakan yang terbaru setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump awal bulan ini mengumumkan Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme.

Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM Terbaru Mampu Jangkau Washington

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in  mengecam peluncuran rudal ICBM, yang meminta masyarakat internasional untuk terus menekan dan membatasi Pyongyang. Moon juga menyebut bahwa tes tersebut merupakan ancaman serius bagi perdamaian global.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengutuk peluncuran rudal Korea Utara sebagai tindakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi. Abe juga meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB.

"Kami tidak akan menyerahkan kepada  tindakan provokatif dan akan memaksimalkan tekanan pada Pyongyang," kata Abe seperti dikutip dari Guardian. 

Baca: Amerika Jatuhkan Sanksi untuk 13 Perusahaan Cina dan Korea Utara

Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Inggris, meminta Korea Utara untuk mengubah arah kebijakannya.

"Ini bukan jalan menuju keamanan dan kemakmuran rakyat Korea Utara. Rezim DPRK harus berubah arah," kata Johnson.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk Korea Utara menghentikan peluncuran ICBM  yang tidak bertanggung jawab. 

"Saya mengutuk tindakan Korea Utara yang tidak bertanggung jawab untuk meluncurkan rudal balistik dan untuk meningkatkan tekanan pada Pyongyang dan persatuan di antara rekan-rekan kami," kata Macron di Twitter.

Pemerintah Australia juga mengecam uji coba rudal ICBM di tengah kekhawatiran bahwa kapasitas nuklir dan rudal Korea Utara tumbuh lebih cepat dari perkiraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trump Masukkan Kembali Korea Utara Dalam Daftar Negara Teroris

Namun Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengecam Korea Utara atas peluncuran rudal ICBM yang ilegal.

"Pemerintah Australia mengecam keras pelanggaran terus menerus Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Kami meminta rezim Korea Utara untuk meninggalkan program ilegal dan fokus pada rakyat Korea Utara yang telah lama menderita," kata Bishop.

"Ini adalah pelanggaran lebih lanjut atas Resolusi Dewan Keamanan PBB, yang merongrong keamanan regional dan internasional.," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

Juru bicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menegaskan Korea Utara telah melanggar kewajiban internasional yang tercantum dalam sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB. 

"Peluncuran tersebut secara langsung melanggar kewajiban internasional Korea Utara, sebagaimana tercantum dalam beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB," Mogherini menegaskan.

Baca: 5 Tahapan Begitu Trump Perintahkan Serang Korea Utara

Menteri Luar Negeri Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson, hari ini mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah baru dalam menekan Pyongyang untuk menghentikan program pengembangan senjata nuklir.

"Masyarakat internasional perlu mengambil langkah-langkah baru untuk meningkatkan keamanan maritim, termasuk memblokir rute maritim ke Korea Utara," katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Amerika Serikat, DOnald Trump, yang bersikeras bahwa pembangunan ICBM Korea Utara tidak akan terjadi selama masa kepresidenannya, berujar: "Kami akan menjaganya ... ini adalah situasi yang akan kami tangani."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.