TEMPO.CO, Jakarta - Dokter bedah di India terkejut ketika mendapati ratusan koin dan paku bersarang di perut seorang pria yang dirawat atas keluhan keracunan makanan.
Maksud Khan, 35, dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sakit perut akibat keracunan makanan. Dia mengeluh sakit perut selama tiga bulan terakhir. Dokter lalu melakukan endoskopi untuk menyelidiki penyebabnya.
Baca: Ada 75 Jarum dalam Tubuh Pria India Ini, Kok Bisa?
Tapi mereka takjub menemukan 263 koin, lebih dari sekilo paku, puluhan silet, pecahan kaca, batu, dan besi berkarat sepanjang 6 inci.
Dokter di Rumah Sakit Sanjay Gandhi di Satna, Madhya Pradesh, India, segera mengoperasinya dan memindahkan benda-benda asing seberat 7 kilogram dari dalam perutnya.
"Kami terkejut menemukan koin, paku dan mur di perutnya. Kami menemukan kasus seperti ini untuk yang pertama dalam karir kami. Pria ini terlihat tidak stabil secara mental karena tidak ada orang waras yang akan melakukan hal seperti ini," kata Priyank Sharma, dokter yang memimpin tim bedah.
Baca: Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok
Khan diyakini menderita masalah kesehatan mental dan tidak memberi tahu keluarga atau teman tentang kebiasaan makan yang aneh. Anggota keluarga Khan menduga ia mulai makan benda logam setelah mengalami depresi.
Menurut para dokter, Khan bekerja sebagai pengemudi kendaraan roda tiga atau bajaj dan sering menelan koin yang diberikan kepadanya oleh pelanggan.
Ajaibnya, koin dan paku tidak pernah menimbulkan rasa sakit atau masalah pada awalnya. Rasa sakit dan tindakan operasi dilakukan karena beberapa benda yang ditelannya mulai menusuk perutnya, menyebabkan pendarahan dan mengakibatkan hilangnya hemoglobin.
Baca: Pria India Pelihara Kumis Terpanjang di Dunia
Khan sekarang sudah melewati masa kritis dan bersumpah untuk tidak lagi mengulangi kebiasan aneh yang berbahaya tersebut.
Pada tahun 2015, kasus serupa dilaporkan di Bathinda, India. Seorang dokter membuang 40 koin, 150 paku dan segenggam kacang, baut dan baterai dari perut seorang pria berusia 34 tahun. Rajpal Singh, seorang petani dari Bathinda, menelan benda-benda ini setelah mengalami depresi.