Artileri kami di seluruh kota sedang menyalak, demikian dikatakan salah seorang petinggi Taliban, Selasa (9/10) malam waktu setempat. Bandara di kota Jalalabad sendiri rusak cukup parah akibat serangan pada Senin malam sebelumnya.
Pejabat keamanan di Markas Pertahanan Pentagon membenarkan adanya serangan itu. Sementara itu, serangan AS malam kemarin (8/10) dilaporkan menewaskan empat orang sipil dan melukai empat orang lainnya. Kempat korban tewas itu adalah staf sipil sebuah LSM di bawah payung PBB. Mereka tewas setelah salah satu rudal, yang menurut pejabat Pentagon merupakan peluru nyasar, menerjang kantor Afghan Technical Consultants (ATC) di Kabul.
Pada pukul 9 kemarin (8/10) malam. Keempatnya tewas di tempat. Potongan potongan tubuhnya masih berada di bawah puing-puing reruntuhan, kata juru bicara PBB, Stephanie Bunker dari Pakistan. (Wuragil-Tempo NewsRoom/AFP)