Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Berkunjung ke Myanmar Temui Rohingya dan Suu Kyi

image-gnews
Paus Fransiskus tiba untuk makan siang bersama orang miskin sebelum sebuah misa khusus untuk menandai Hari Dunia Orang Miskin yang baru di aula Paul VI di Vatikan, 19 November 2017. REUTERS
Paus Fransiskus tiba untuk makan siang bersama orang miskin sebelum sebuah misa khusus untuk menandai Hari Dunia Orang Miskin yang baru di aula Paul VI di Vatikan, 19 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus meninggalkan Vatikan untuk memulai rangkaian kunjungan 6 harinya ke Myanmar dan Bangladesh  guna membantu mengatasi krisis pengungsi Rohingya yang tengah berlangsung di perbatasan kedua negara. Ia dijadwalkan bertemu dengan pemimpin de facto Myanmar,  Aung San Suu Kyi dan panglima militer Min Aung Hlaing.

Pemimpin umat katolik dunia itu berangkat pada hari Minggu malam, 26 November 2017 sekaligus menandai perjalanan ke-31 ke luar negeri selama menjabat sebagai Paus. Kunjungan ke Myanmar merupakan yang pertama kali bagi Paus Fransikus. 

Baca: Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus akan mendarat di Yangon pada Senin, 27 November 2017, sekitar pukul 7 pagi. Kehadiran Bapa Suci diharapkan dapat mendorong upaya untuk mengatasi krisis yang telah memaksa warga Rohingya, meninggalkan rumah mereka dan mendekam dalam keadaan kumuh di kamp pengungsi di perbatasan Bangladesh.

"Saya meminta kita semua untuk berdoa bersama-sama untuk warga Rohingya. Kehadiran saya tanda kedekatan dan harapan," kata paus Fransiskus sesaat sebelum meninggalkan Vatikan.

Baca: Sikap Diam Asean Atas Rohingya Untungkan Aung San Suu Kyi

Sekitar 620.000 orang Rohingya telah melarikan diri dari negara bagian Rakhine ke Bangladesh sejak Agustus akibat kekerasan yang oleh PBB dan Amerika Serikat digambarkan sebagai pembersihan etnis.

Puluhan anak-anak pengungsi Rohingya berdesak-desakan saat menunggu untuk mendapatkan makanan di pusat distribusi kamp pengugsian Palong Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 17 November 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

Paus Fransiskus dilaporkan akan mendorong rekonsiliasi, dialog dan upaya lebih lanjut untuk meringankan krisis menyusul kesepakatan tentatif pekan lalu antara kedua negara untuk mengembalikan pengungsi Rohingya ke Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesan Paus Fransisksu akan dibacakan pada sebuah misa atau ibadah di Yangon yang diperkirakan akan dihadiri oleh sepertiga dari umat Katolik Myanmar yang berjumlah sekitar 660.000 jiwa. 

Para pemimpin gereja setempat telah menyarankan Paus Fransiskus untuk tidak mengucapkan kata Rohingya karena takut menimbulkan keresahan lokal di sebuah negara mayoritas Budha dan anti-Muslim .Paus Fransiskus telah mengindikasikan bahwa akan mengindahkan saran tersebut. 

Baca:  Bangladesh - Myanmar Minta UNHCR Bantu Pemulangan Rohingya

Selain di Myanmar, Paus Fransiskus juga akan bertemu pengungsi di Bangladesh pada hari Kamis, 30 November 2017.

Seorang bocah pengungsi Rohingya menjaga adiknya di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, 14 November 2017. REUTERS/Navesh Chitrakar

Di Bangladesh, Paus Fransiskus  akan mengikuti jejak pendahulunya, Paus Yohannes Paulus II yang mengunjungi Bangladesh pada tahun 1986, dan Paus PaulUS VI yang mengunjungi Pakistan Timur pada tahun 1970, setahun sebelum negara tersebut memperoleh kemerdekaan.

Kunjungan tersebut mencerminkan salah satu prioritas yang telah ditetapkan Paus Fransiskus untuk zamannya sebagai pemimpin 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia: menjangkau orang-orang beriman yang terpinggirkan di daerah pinggiran dan mereka sebagai minoritas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Sesalkan Berakhirnya Gencatan Senjata Israel Hamas

15 menit lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Sesalkan Berakhirnya Gencatan Senjata Israel Hamas

Paus Fransiskus menyuarakan harapan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik Gaza dapat mencapai gencatan senjata baru "sesegera mungkin".


Eks Mendag M Lutfi Bantah Tom Lembong yang Anggap Kebijakan Luar Negeri Jokowi Transaksional

11 jam lalu

Joko Widodo (Jokowi) dan Muhammad Lutfi. YouTube/ANTARA
Eks Mendag M Lutfi Bantah Tom Lembong yang Anggap Kebijakan Luar Negeri Jokowi Transaksional

Eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membantah anggapan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia di era Presiden Jokowi bersifat transaksional.


Alasan Kapolda Aceh Minta Tanggung Jawab UNHCR Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

2 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat usai terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa, 14 November 2023. Sebanyak 196 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 61 orang laki-laki, 69 orang perempuan dan 59 orang anak-anak menaiki perahu dan terdampar di pantai Desa Blang Raya. ANTARA FOTO/Joni Saputra
Alasan Kapolda Aceh Minta Tanggung Jawab UNHCR Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab mengenai pengungsi Rohingya di Aceh. Apa alasannya?


Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

2 hari lalu

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.


Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

4 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

Menentang seruan Paus Fransiskus untuk melakukan aksi iklim, para uskup Katolik Amerika Serikat tetap kukuh pada bahan bakar fosil.


Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

4 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

Paus Fransiskus terpaksa menarik diri dari perjalanan COP28 karena masalah kesehatan.


Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

4 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

Vatikan memastikan Paus Fransiskus batal datang pertemuan iklim COP28 di Dubai akhir pekan ini karena dampak influenza dan radang paru-paru.


Sakit Radang Paru-Paru, Paus Fransiskus Tetap Hadir di COP28

4 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Sakit Radang Paru-Paru, Paus Fransiskus Tetap Hadir di COP28

Paus Fransiskus akan menghadiri COP28 di Dubai meski belum sepenuhnya pulih dari radang paru-paru.


Paus Fransiskus Terkena Radang Paru-paru, Vatikan: Kondisinya Baik dan Stabil

6 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Terkena Radang Paru-paru, Vatikan: Kondisinya Baik dan Stabil

Paus Fransiskus, yang menderita radang paru-paru, berada dalam kondisi "baik dan stabil", menerima terapi antibiotik melalui infus


Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

7 hari lalu

Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Diskriminasi terhadap etnis Rohingya membuat Rohingnya melarikan diri dari Myanmar dan dikenal sebagai boat people atau manusia perahu