Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahasa Arab Jadi Prioritas Inggris Pasca Brexit

Reporter

Editor

Budi Riza

Ilustrasi anak multibahasa. shutterstock.com
Ilustrasi anak multibahasa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Sekitar lima persen dari sekolah di Inggris menawarkan pengajaran bahasa Arab. Padahal bahasa ini menunjang diplomasi, perekonomian, dan keamanan nasional.

Menurut laporan oleh lembaga British Council, seperti dilansir situs Education Investor pada Kamis, 23 Nopember 2017, bahasa Arab dinilai penting untuk meningkatkan bisnis, prioritas perdagangan masa depan, pasar dengan pertumbuhan tinggi di emerging countries, turisme dan kerja sama pendidikan.

Baca: Inggris Beli Senjata Israel Iron Dome Senilai Rp 1,4 Triliun

 

"Saat ini Qatar Foundation International telah menyanggupi pendanaan sekitar 400 ribu pound sterling (sekitar Rp 7 miliar) untuk membiayai pendidikan bahasa Arab di Inggris," begitu dilansir situs Education Investor.

Baca: Inggris Tetap Dukung Papua Jadi Bagian NKRI

 

Bahasa Arab menjadi satu dari lima bahasa yang paling dibutuhkan Inggris untuk meningkatkan perekonomiannya setelah negara ini benar-benar meninggalkan Uni Eropa dalam proses yang dikenal dengan sebutan Brexit.

Penelitian oleh British Council mengungkapkan bahasa Arab, Spanyol, Mandarin, Perancis dan Jerman adalah bahasa-bahasa yang perlu dipelajari warga Inggris. Menurut laporan ini, hanya sepertiga warga Inggris yang bisa mengadakan percakapan dalam bahasa asing.

Laporan 'Languages for the Future', yang dikeluarkan oleh British Council beberapa waktu lalu, mengatakan sekarang adalah saatnya untuk memulai 'kebijakan baru yang berani' untuk memperbaiki pembelajaran bahasa di Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengambil judul 'Bahasa untuk Masa Depan' para peneliti mengidentifikasi bahasa Arab dalam 5 bahasa teratas untuk menunjang kemakmuran Inggris begitu negara ini meninggalkan Uni Eropa. Penelitian dilakukan berdasarkan analisis ekstensif faktor ekonomi, geopolitik, budaya dan pendidikan.

Lima bahasa diatas secara signifikan berada di depan 5 bahasa berikut ini dalam peringkat itu, yaitu: Italia, Belanda, Portugis, Jepang dan Rusia.

Analisis baru ini berpendapat warga Inggris memerlukan kesadaran dan keterampilan internasional seperti kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang di luar bahasa Inggris. Ini menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk berhasil pasca Brexit. Namun, Inggris saat ini menghadapi defisit bahasa.

Pembelajaran bahasa di sekolah juga menghadapi iklim yang sulit. Angka resmi dari Dewan Gabungan untuk Kualifikasi menyoroti penurunan 7,3 persen jumlah murid di Inggris, Wales dan Irlandia Utara yang mengambil ujian bahasa GCSE pada tahun lalu dan penurunan 1 persen di Tingkat A.

Vicky Gough, Penasihat Sekolah di British Council, mengatakan bahasa sangat berharga bagi suatu generasi yang tumbuh di dunia yang semakin terhubung.

"Jika Inggris benar-benar menjadi pesaing utama global pasca-Brexit, bahasa harus menjadi prioritas nasional. Ada beberapa bahasa yang lebih penting untuk kemakmuran Inggris di masa depan dari pada bahasa Spanyol, Mandarin Cina, Prancis, Arab dan Jerman, "kata Gough, seperti yang dilansir Al Arabiya.

Ketiadaan ketrampilan bahasa Inggris saat ini dikatakan menahan kinerja perdagangan internasional negara itu dengan biaya hampir 50 miliar pound sterling atau sekitar Rp 900 triliun setahun.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

1 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.


Inilah Barang-barang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji

3 hari lalu

Petugas membantu jamaah calon haji lansia menaiki mobil ambulans sebelum diberangkatkan ke Bandara Internasional Hang Nadim di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, Rabu 24 Mei 2023. Sebanyak 374 jemaah calon haji asal Provinsi Kepri diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Hang Nadim. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Inilah Barang-barang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji

Agar tetap aman dan tertib selama keberangkatan, beribadah, dan kepulangan nantinya, berikut daftar barang yang tidak boleh dibawa jemaah haji.


Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

3 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

Saat kekeringan dan pra puncak musim kemarau, langkah-langkah mengurangi penggunaan air di dalam maupun di luar rumah bisa menghemat air


Profil Robert Hinchliffe, Penemu Gunting Moderen

3 hari lalu

Ilustrasi perempuan memegang gunting dengan potongan rambut yang kacau balau, mimiknya sebal. shutterstock.com
Profil Robert Hinchliffe, Penemu Gunting Moderen

Penemu gunting moderen adalah seorang pria berkebangsaan Inggris


Bertemu dengan Menteri Inggris, Bahlil Bicara Peluang Investasi Pengembangan Baterai Listrik

3 hari lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Bertemu dengan Menteri Inggris, Bahlil Bicara Peluang Investasi Pengembangan Baterai Listrik

Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani di Kantor Kementerian Investasi di Jakarta.


Perjalanan Coldplay, Dari Perguruan Tinggi Hingga Menjadi Grup Band Menginspirasi

5 hari lalu

Coldplay di  MTV Movie Awards di Los Angeles , 1 Juni 2008. REUTERS/Fred Prouser
Perjalanan Coldplay, Dari Perguruan Tinggi Hingga Menjadi Grup Band Menginspirasi

Pada Jum'at, 19 Mei 2023, ketika tiket konser Coldplay dibuka pukul 10.00 WIB dalam hitungan jam, ludes terjual.


Perjalanan Band Metal BMTH yang Disebut Akan Gelar Konser Musik di Indonesia

7 hari lalu

Oliver Sykes dan Bring Me The Horizon di Grammy Awards 2019/Variety
Perjalanan Band Metal BMTH yang Disebut Akan Gelar Konser Musik di Indonesia

Kabarnya, band metal BMTH akan mengadakan konser musik di Jakarta pada November mendatang. Menyusul Coldplay?


Konser Musik BMTH Mau ke Indonesia? Ini Jadwal Mereka Manggung

7 hari lalu

Oliver Sykes dan Bring Me The Horizon di Grammy Awards 2019/Variety
Konser Musik BMTH Mau ke Indonesia? Ini Jadwal Mereka Manggung

Grup musik rock asal Inggris, Bring Me the Horizon (BMTH) dikabarkan akan mengadakan konser musik di Indonesia.


Jokowi Puji Hibah US$ 11 Juta dari Inggris untuk Transportasi Indonesia, Berharap IKN Kebagian

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Jokowi Puji Hibah US$ 11 Juta dari Inggris untuk Transportasi Indonesia, Berharap IKN Kebagian

Jokowi berharap Ibu Kota Nusantara (IKN) ikut kebagian hibah untuk transportasi keberlanjutan yang diberikan Inggris.


Selain Jepang, Jokowi Juga Minta Bantuan Inggris untuk Bantu Rakyat Myanmar

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia bertemu PM Jepang Fumio Kishida di perhelatan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Selain Jepang, Jokowi Juga Minta Bantuan Inggris untuk Bantu Rakyat Myanmar

Jokowi meminta Inggris ikut memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar yang menderita akibat konflik politik.