TEMPO.CO, KAIRO - Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi mengatakan hingga saat ini belum ditemukan ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan teroris yang terjadi sebuah masjid di Sinai, Mesir, Jumat, 24 November 2017. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo terus memantau peristiwa ini melalui sumber keamanan setempat.
"Sejauh ini diperoleh informasi tak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban," kata Helmy dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo.
Baca: Ledakan Bom di Masjid Mesir, Puluhan Orang Tewas
Sebuah ledakan bom rakitan terjadi di samping Masjid Ar-Raudhah, Markaz Bir El-Abd, kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir. Ledakan ini dilancarkan oleh kelompok teroris yang belum diketahui pada saat pelaksanaan salat Jumat. Usai ledakan, kelompok penyerang menembaki para jamaah yang sedang salat. Akibatnya, 155 orang tewas dan sekitar 100 lainnya luka-luka.
Menurut sumber di Mesir, kata Helmy, sejauh ini belum ada korban yang diidentifikasi. Sementara, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah. “Pelaku serangan melarikan diri,” ujarnya.
Helmy turut mengutuk serangan teroris Pemerintah dan rakyat Indonesia, ujarnya, akan berdiri bersama-sama dengan Mesir dalam peristiwa tragis ini. “Perang melawan terorisme dan radikalisme,” kata Helmy.