TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis politik top New York Times diskors karena tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa reporter wanita muda.
Juru bicara media kenamaan Amerika Serikat itu menyebut tuduhan terhadap Glenn Thrush, reporter utama surat kabar yang meliput pemerintahan Donald Trump, sangat memprihatinkan dan tidak sesuai dengan standar dan nilai etika New York Times.
Baca: Jurnalis Inggris Simpan Data di Anus Saat Ditawan Milisi di Sudan
"Kami berniat untuk sepenuhnya menyelidiki dan sementara kami melakukannya, Glenn akan diskors," kata juru bicara tersebut, seperti yang dilansir CNN pada 20 November 2017.
Sebuah cerita yang diterbitkan Senin oleh situs politik dan kebijakan Vox.com mengatakan bahwa Thrush, 50, memiliki sejarah penilaian buruk seputar jurnalis wanita muda.
Baca: Wartawan Rentan Kena Gangguan Mental, AJI: Perlu Refreshing
Cerita tersebut mencakup tuduhan dari 3 wanita, juga penulis artikel Laura McGann, yang bersama-sama menuduh Thrush dengan serangkaian pengalaman serupa yang mencakup menyentuh dan ciuman yang tidak diinginkan serta hubungan seksual yang dilakukan di bawah pengaruh alkohol.
Thrush bergabung dengan New York Times akhir tahun lalu setelah sukses selama 8 tahun di Politico. Sejak bergabung dengan surat kabar tersebut, dia telah bekerja sama dengan reporter Maggie Haberman, mantan penulis Politico, untuk menyampaikan beberapa cerita terbesar tentang Gedung Putih di era Trump. Keduanya mewawancarai Trump awal tahun ini, dan mereka mendapat kesepakatan untuk menulis buku tentang Presiden.
Baca: Jadi Target Pembunuhan, Dua Jurnalis Gugat Presiden Trump
Liputannya tentang Trump di Gedung Putih telah mengangkatnya ke level yang lebih tinggi dalam dunia jurnalisme. Tahun lalu, "Saturday Night Live" menggambarkannya dalam beberapa sketsa. Dan awal tahun ini, Thrush menandatangani kesepakatan dengan MSNBC untuk menjadi kontributor.
Seorang juru bicara MSNBC mengatakan, jaringan tersebut sedang menunggu hasil penyelidikan New York Times terhadap jurnalis itu. CEO Politico Patrick Steel menanggapi kisah Vox dalam sebuah email kepada staf pada hari Senin, dengan menyebut tuduhan terhadap Thrush sangat serius dan mengganggu.