TEMPO.CO, Jakarta - Jutawan asal Abu-Dhabi, Uni Emirat Arab memenangkan lelang keperawanan di situs prostitusi kontraversial Jerman, Cinderella Escorts dengan membayar hampir US$3 juta atau setara Rp 40,5 miliar.
Jutawan yang berprofesi sebagai pengusaha dan menyembunyikan identitas lengkapnya memenangkan lelang keperawanan seorang gadis Amerika Serikat bernama Giselle, 19 tahun.
Baca: Perawan Mahasiswi Laku Dilelang Rp 300 Juta Untuk Biaya Kuliah
Giselle yang mengungkap pemenang lelang itu seorang pria jutawan asal Abu Dhabi, seperti dikutip dari The Sun, 16 November 2017.
"Saya tidak pernah bermimpi harga lelang ini sedemikian tinggi," kata Giselle. "Mimpi yang jadi kenyataan," ujarnya lagi.
Menurutnya tren menjual keperawanan sebagai bentuk emansipasi.
Baca: Dilelang, Keperawanan Gadis Rusia Laku Rp 317 Juta
"Saya kaget dengan orang-orang yang menentang seorang wanita menjual keperawanannya," ujarnya.
Uang sebanyak itu, ujarnya, akan ia gunakan untuk membayar uang kuliahnya dan untuk jalan-jalan.
Giselle yang kegirangan memenangkan lelang keperawanannya lewat situs prostitusi Jerman kemudian menjelaskan, dirinya dan pengusaha Abu Dhabi itu akan bertemu di Jerman.
Baca: Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma
Pihak pengelola situs Cinderella Escorts akan menyediakan pengamanan untuk mereka berdua. Pengelola situs juga akan menyediakan penginapan untuk kedunaya di satu hotel.
Situs prostitusi seperti ini legal di Jerman. Dari setiap lelang yang berhasil, pengelola situs ini menerima 20 persen dari nilai lelang yang disepakati.