TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam angkatan laut Argentina, San Juan, hilang kontak sejak Rabu lalu. Informasi terbaru, seperti dikutip dari Shanghai Morning Post, 19 November 2017, kapal selam itu dikabarkan berusaha berkomunikasi dengan tim pencari lewat satelit pada hari Sabtu, 18 November. Saat itu tim pencari sedang dalam perjalanan ke Atlantik Selatan.
Beberapa pakar komunikasi Amerika Serikat membantu pencarian kapal selam San Juan. Hasilnya, ada sinyal terdeteksi pada pukul 10.52 pagi dan 3.42 sore waktu setempat, namun tidak masuk.
Baca Juga:
"Saat ini kami bekerja untuk memastikan lokasi asal dari sinyal itu. Munkin sinyal itu di lokasi kapal yang hilang," ujar Kementerian Pertahanan Argentina.
Baca: Kapal Selam Argentina dengan 44 Kru Hilang di Laut Atlantik
Selain Amerika Serikat, bantuan datang dari Brasil, Chile, Urugay dan Inggris untuk mencari kapal selam San Juan dan 44 krunya.
Presiden Argentina, Mauricio Macri melalui akun Twitternya memastikan pencarian kapal selam San Juan dilakukan dengan segala upaya.
"Kami akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk menemukan kapal selam secepat mungkin," ujarnya.
Juru bicara Angkatan Laut Argentina, Enrique Balbi menjelaskan, pencarian telah dilakukan dengan menggunakan kapal dan pesawat udara dengan kondisi badai di laut.
Kapal selam kelas elektrik diesel TR-1700 itu dalam perjalanan kembali dari tugas rutinnya dekat Ushuaia di arah paling selatan Amerika Selatan menuju pangkalannya di Mar del Plata atau sekitar 400 kilometer arah selatan Buenos Aires, ibukota Argentina.
Baca: TNI AL Tolak Beli Dua Kapal Selam Rusia
Kontak terakhir dengan kapal selam San Jual terjadi pada hari Rabu, 15 November 2017, saat kapal selam itu berjarak 430 kilometer dari perairan pantai selatan provinsi Chubut, tepatnya di kawasan Teluk San Jorge.
Dua hari setelah hilang kontak dengan San Juan, Balbi mengatakan, tidak ada indikasi San Juan mengalami masalah. Ia menegaskan kapal selam itu belum resmi dinyatakan hilang.
"Informasi resmi terbaru dan informasi yang dipercaya adalah kapal selam itu belum dinyatakan hilang. Ini bukan artinya ia hilang," kata Balbi.
Kapal selam San Juan merupakan satu dari tiga kapal selam milik armada Argentina.
Panjang San Juan 65 meter dan lebarnya 7 meter. Kapal selam ini dibangun di Jerman oleh perusahaan Thyssen Nordsewerke dan diluncurkan tahun 1983.
Dalam misinya, untuk pertama kali kapal selam San Juan membawa marinir perempuan bernama Eliana Krawczyk, 35 tahun.