Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Tolak Berunding jika AS Terus Latihan Militer

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un saat berkunjung meninjau traktor buatan Kumsong Tractor Factory di Pyongyang, Korea Utara, 15 November 2017. Traktor buatan Korea Utara ini sebagai wujud kemandirian negara tersebut di tengah sangsi Internasional. KCNA via Reuters
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un saat berkunjung meninjau traktor buatan Kumsong Tractor Factory di Pyongyang, Korea Utara, 15 November 2017. Traktor buatan Korea Utara ini sebagai wujud kemandirian negara tersebut di tengah sangsi Internasional. KCNA via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Utara kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berunding dengan Amerika Serikat selama latihan militer gabungan Amerika-Korea Selatan terus berlanjut.

Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Han Tae-song, mengatakan program senjata nuklir Pyongyang akan tetap menjadi andalan untuk menghadapi ancaman nuklir Amerika. Dia juga menyebutkan tidak akan menggubris sanksi baru oleh pemerintah Donald Trump, termasuk soal Korea Utara ditambahkan ke daftar negara yang mensponsori terorisme. 

Baca: Tentara Korea Utara yang Membelot Terkena Parasit

"Selama ada kebijakan bermusuhan yang terus-menerus melawan negara kami oleh Amerika dan selama ada latihan perang terus di depan pintu kami, tidak akan ada negosiasi," tegas Han, seperti dilansir Reuters pada 17 November 2017.

Baca: Cina Kirim Utusan ke Korea Utara, Ini Kata Pengamat

Han juga menuturkan tidak memiliki informasi mengenai kapan Korea Utara akan menguji rudal balistik lagi setelah yang terakhir dilakukan dua bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengatakan seruan dari sekutu Korea Utara, Cina, untuk membekukan aset Pyongyang atas permintaan Trump tidak akan berpengaruh.

Trump, ucap Han, diperkirakan akan mengumumkan sanksi lebih lanjut terhadap Korea Utara, yang dianggapnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia skala besar.

"Jelas bahwa tujuan sanksi tersebut adalah menggulingkan sistem negara kami dengan mengisolasi dan mencekiknya serta dengan sengaja membawa bencana kemanusiaan," ujarnya.

Pernyataan itu diberikan sebagai tanggapan setelah Korea Selatan dan Amerika pada hari yang sama bersepakat untuk terus berupaya mengakhiri krisis nuklir Korea Utara secara damai. Namun seorang utusan Washington menuturkan sulit untuk mengukur maksud Korea Utara yang tertutup karena tidak ada “sinyal” komunikasi.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.