TEMPO.CO, Harare - Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, muncul dalam acara upacara wisuda di ibu kota Harare, Jumat, 17 Nopember 2017. Ini merupakan penampilan pertamanya di hadapan publik sejak kelompok militer menggelar aksi kudeta tiga hari lalu.
Baca: Ini Kronologi Kudeta Mugabe oleh Militer Zimbabwe
Mugabe tiba di kampus Universitas Terbuka Harare dengan mengenakan jubah biru dan kuning. Dia dijaga sekelompok pasukan pengamanan. Tiga hari lalu, Mugabe menjadi tahanan rumah setelah militer negara itu melakukan kudeta.
Baca: Zimbabwe Dikabarkan Bentuk Pemerintahan Transisi
Kemunculan Mugabe ini memicu spekulasi bahwa kesepakatan telah terjadi bahwa pemimpin berusia 93 tahun itu mau mengundurkan diri. Sebelumnya, Mugabe terkesan melawan upaya melengserkannya. Menurut informasi yang diperoleh CNN,"Mugabe sebelumnya menolak tawaran dari kelompok militer untuk menggantinya dengan pemimpin interim."
Sejauh ini, pemimpin militer terkesan berupaya menghindari opini bahwa mereka melancarkan kudeta inkonstitusional dengan mengijinkan Mugabe menghadiri upacara wisuda ini. Ini sepertinya upaya militer untuk memberi kesan ke publik bahwa Mugabe bebas berpergian.
Mugabe,yang berusia 93 tahun, telah memimpin Zimbabwe selama 37 tahun terakhir. Kondisi perekonomian negara ini ambruk dengan ditandai tingkat inflasi bahan pokok makanan yang tinggi, pengangguran merajalela, dan ketergantungan impor yang besar. Padahal, Zimbabwe memililki banyak kekayaan alam yang besar seperti tambang intan, dan batu bara.
CNN