TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah biro perjalanan di Jeddah mengaku sibuk melayani permintaan paket tur dari kaum perempuan Arab Saudi ke negara tetangga.
"Mereka pergi ke negara tetangga hanya untuk mengikuti kursus mengemudi," tulis Saudi Gazette seperti dikutip Al Arabiya, Kamis, 16 November 2017.
Baca: Lagi, Perempuan Saudi Tuntut Hak Untuk Mengemudi
Dua perempuan berbincang usai memberikan suara di pemilu perwakilan tingkat kota di Riyadh, Arab Saudi, 12 Desember 2015. Tidak hanya sebagai pemilih, dalam pemilu ini untuk pertama kalinya perempuan Arab Saudi dapat menjadi kandidat. REUTERS/Faisal Al Nasser
Menurut laporan koran berbahasa Arab, Al-Watan, kaum perempuan tersebut rata-rata ingin mencoba tangan mereka sendiri di atas kemudi mobil sebelum bergabung dengan sekolah mengemudi di Arab Saudi.
Baca Juga:
Untuk keperluan bepergian ke negara tetangga, biro perjalanan mematok tarip paket US$1000 atau setara dengan Rp 13,5 juta per orang. Paket sebesar itu sudah termasuk tiket, akomodasi, dan kurus mengemudi oleh istruktur profesional selama lima hari.
"Mereka kursus dua jam per hari."
Abdulhadi Al-Arjani, anggota Komite Nasional untuk Sekolah Mengemudi di Kerajaan, mengatakan kepada Al-Watan, mereka harus kursus sekolah mengemudi di Arab Saudi sebab peraturan lalu lintasnya berbeda dengan negara lain.Pekerja Perempuan Arab Saudi (telegraph.co.uk)
Pemilik biro perjalanan Abdullah Al-Ramadan mengatakan, banyak perempuan Arab Saudi pergi ke Mesir sebagai bagian dari paket kursus mengemudi.
Baca: Ini Alasan Wanita Saudi Pengemudi Mobil Rawan Diperkosa
Arab Saudi, sebuah kerajaan yang sebentar lagi dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, telah melonggarkan peraturan terhadap kaum perempuan. Mereka selain mulai duduk di pemerintahan dan menduduki pos penting, sekarang diperkenankan mengemudi mobil sendiri.