TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya empat orang tewas dan 10 korban lainnya luka-luka setelah seorang pria menembakkan senjatanya ke sejumlah tempat di dekat gedung Sekolah Dasar sebelum ditembak mati polisi di California, Amerika Serikat.
Pelaku yang diyakini menggunakan senjata semi otomatis dan dua senapan genggam itu, menghamburkan timah panas ke beberapa lokasi di Tehama County, sebelah utara California, Selasa, 14 November 2017, pukul 08.00 pagi waktu setempat atau 16.00 GMT.Petugas kepolisian berjaga di sebuah sekolah dasar di komunitas Rancho Tehama Reserve, di mana seorang pria bersenjata melepaskan tembakannya pada 14 November 2017, di Corning, California. AP Photo
Baca: Daftar Penembakan Maut Amerika Sebelum Connecticut
"Kami mendapatkan serangan tembakan beberapa kali di Rancho Tehama sehingga menimbulkan banyak korban," kata Sherif Phil Johnston kepada wartawan.
Johnston menambahkan, pelaku tewas setelah ditembak mati oleh polisi.
"Beberapa korban luka dilarikan ke rumah sakit di dekat tempat kejadian," tulis koran lokal, The Redding Record Searchlight.
Menurut Johnston, pelaku diketahui bernama Kevin Janson, 44 tahun. Dia masuk ke gedung SD tetapi tidak bisa ke kelas karena petugas sekolah mengunci seluruh pintu setelah sebelumnya mereka mendengar suara tembakan di luar gedung.Seorang petugas patroli California Highway memotret sebuah kendaraan yang terlibat dalam baku tembak mematikan di Rancho Tehama Reserve, dekat Corning, California, 14 November 2017. Seorang pria bersenjata mengendarai kendaraan curian dan memilih sasarannya secara acak melepaskan tembakan di dekat sekolah dasar. Pelaku ditembak mati oleh petugas kepolisia. AP Photo
Baca: Diputus Pacar, Pria Ini Tembaki Orang di Kolam Renang
"Setidaknya dua siswa luka-luka, sedangkan seluruh korban tewas berusia dewasa," kata petugas sekolah di Amerika Serikat ini.
AL JAZEERA | NEW YORK TIMES