Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bosan Miskin, Warga Cina Ganti Poster Yesus dengan Xi Jinping

image-gnews
Dua orang pria mengganti foto Yesus dengan foto Presiden Xi Jinping. scmp.com
Dua orang pria mengganti foto Yesus dengan foto Presiden Xi Jinping. scmp.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ratusan umat Kristen yang tinggal di pedesaan miskin di tenggara Cina, ramai-ramai mencopot poster Yesus Kristus di dalam rumahnya dan menggantinya dengan poster Presiden Xi Jinping sebagai bagian dari program bantuan kemiskinan. Program itu disebut sebagai cara untuk mengubah arah kepercayaan warga dari agama ke Partai Komunis Cina.

Terletak di tepi Poyang, danau air tawar terbesar di Cina, daerah Yugan di provinsi Jiangxi dikenal dengan angka kemiskinan yang tinggi dan komunitas Kristennya yang besar. Lebih dari 11 persen dari 1 juta penduduknya tinggal di bawah garis kemiskinan, sementara hampir 10 persen penduduknya beragama Kristen.

Baca: Tiongkok Risih dengan Pertumbuhan Jemaat Kristen  

Tetapi saat pemerintah daerah melipatgandakan upayanya untuk mengurangi kemiskinan, banyak orang iberitahu untuk menurunkan gambar Yesus, salib dan bait Injil yang selama ini terpasang di dinding rumah mereka dan menggantinya dengan potret Xi.

Seperti yang dilansir South China Morning Post pada 13 November 2017, beberapa akun media sosial di Cina ramai-ramai memberitakan kejadian tersebut. Salah satu kader partai di Yugan juga menuliskan bahwa penduduk setempat telah melelehkan es yang keras di hati penganut Kristen dan mengubah mereka dari percaya agama menjadi percaya pada partai.

Hal itu mengingatkan kembali Cina di era kepemimpinan Mao Zedong, yang potretnya wajib ada di setiap rumah penduduk Cina.

Di bawah Xi, Partai Komunis yang berkuasa telah berjanji untuk mengakhiri kemiskinan pada tahun 2020 dan menjadi prioritas utamanya. Kampanye tersebut tidak hanya penting bagi warisan politik pemimpin paling kuat di negara ini sejak Mao, namun juga berfungsi untuk mengkonsolidasikan kontrol partai atas akar rumput masyarakat.
Polisi menghalau seorang demonstran yang mencoba untuk menginjak bendera Partai Komunis Cina saat aksi protes atas hilangnya penjual buku di Hong Kong, Cina, 10 Januari 2016. Cina memperingatkan jangan ada campur tangan negara lain dalam urusan dalam negerinya. REUTERS/Tyrone Siu

Baca: Kritisi Pemerintah, Website Muslim Populer di Cina Ditutup

Di Yugan, partai Komunis telah lama bersaing untuk mempengaruhi penganut ajaran agama Kristen yang telah menyebar dengan cepat di desa-desa miskin dan kota-kota makmur sejak akhir Revolusi Kebudayaan lebih dari 40 tahun yang lalu. Dengan beberapa perkiraan, orang Kristen di Cina telah membentuk populasi sekitar 90 juta jiwa.

Qi Yan, Ketua kongres rakyat Huangjinbu dan orang yang bertanggung jawab atas upaya pengentasan kemiskinan di kota tersebut, mengatakan bahwa orang-orang seharusnya tidak lagi bergantung pada Yesus, tapi juga untuk meminta pertolongan pada pemerintah.

Sebuah akun media sosial lokal melaporkan pada akhir pekan bahwa di kota Huangjinbu, Yugan, kader Patai Komunis Cina mengunjungi keluarga miskin Kristen untuk mempromosikan kebijakan bantuan kemiskinan partai dan membantu mereka memecahkan masalah material mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibatnya, lebih dari 600 penduduk desa secara sukarela menyingkirkan teks-teks agama dan lukisan yang mereka miliki di rumah mereka, dan menggantinya dengan potret Xi.

Baca: Nama Xi Jinping Terukir di Konstitusi, Setara Mao Zedong

Qi Yan, mengatakan bahwa kampanye tersebut telah berjalan di seluruh wilayah tersebut sejak Maret dengan mengkampanyekan kepada keluarga Kristen bahwa Xi telah membantu memberantas kemiskinan dan peduli untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Huangjinbu adalah rumah bagi sekitar 5.000 sampai 6.000 keluarga Kristen, atau sekitar sepertiga dari jumlah total.

"Banyak orang pedesaan tidak tahu apa-apa. Mereka pikir Tuhan adalah penyelamat mereka ... Setelah kampanye dari kader kami, mereka menyadari kesalahan dan pemikiran mereka, "kata Qi.

Pemerintah kotapraja pun telah mendistribusikan lebih dari 1.000 potret Xi, dan semuanya telah digantung di rumah penduduk.

Baca: Anggota Partai Komunis Cina Dilarang Memeluk Agama  

Seorang penduduk perkampungan lain di Yugan yang bermarga Liu, mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir banyak penduduk desa telah diberitahu untuk memindahkan artefak religius dari rumah mereka. Beberapa warga melakukannya secara terpaksa. 

"Beberapa keluarga memasang kutipan ayat suci Injil di pintu depan rumah mereka, beberapa juga menggantung lukisan salib. Tapi semuanya telah diturunkan, "katanya.

Di bawah kepimpinan Xi Jinping, partai tersebut telah memperketat cengkeramannya terhadap kebebasan beragama di seluruh negeri, mulai dari menghapus salib di gereja-gereja Kristen di Cina timur, menekan praktik-praktik Islam di daerah Uygur di Xinjiang atas nama terorisme dan separatisme.  Di Jiangxi, selain pengangkatan poster agama dari rumah-rumah penduduk, beberapa salib telah dihapus dari gereja-gereja sejak musim panas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

16 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

20 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.