TEMPO.CO, Tehran -- Korban akibat gempa yang terjadi di kawasan barat Iran yaitu di Provinsi Kermanshah, meningkat menjadi 341 orang. Gempa ini juga menyebabkan korban luka-luka sekitar 4000 orang.Sedangkan Gempa di Meksiko, yang terjadi pada September lalu, mencapai sekitar 360 orang.
"Mayoritas korban berada di kota Sarpol-e Zahab," begitu dilansir media setempat Tehran Times, Senin, 13 Nopember 2017.
Baca: Korban Tewas Gempa Iran - Irak Capai 200 Orang
Menurut media ini, pusat gempa berada di kota Azgeleh, yang berada di daerah perbatasan Iran dan Irak, di kedalaman 11 kilometer. Gempa terjadi pada Ahad malam, 12 Nopember 2017 pada sekitar pukul 9:48 waktu setempat.
Baca: Gempa di Iran Menewaskan Dua Orang
Menurut Organisasi Manajemen Bencana Nasional, sejumlah aliran listrik terputus di Kermanshah. Sejumlah rumah di berbagai desa mengalami kerusakan bervariasi.
Goncangan gempa ini terasa hingga di beberapa provinsi bahkan hingga negara tetangga seperti Turki, Kuwait, dan Uni Emirat Arab.
Setelah guncangan terjadi, pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, meminta semua jajaran pemerintah untuk segera membantu korban pada jam-jam awal bencana.
"Semua kemampuan negara harus digunakan untuk menangani para korban agar tidak bertambah korban jiwa," begitu kata Khamenei seperti dilansir Tehran Times. Gempa besar juga terjadi di Meksiko pada September lalu dengan korban jiwa sekitar 360 orang. Gempa saat itu berkekuatan 7,1 skala richter.