Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Mencuit ingin Menjadi Teman Kim Jong Un

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Korea Utara Kim Jong un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. latimes.com
Presiden Korea Utara Kim Jong un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. latimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Hanoi -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan penanganan kiris Semenanjung Korea mengalami kemajuan. Trump mengatakan ini lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @realdonaldtrump pada Ahad, 12 Nopember 2017 saat sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Vietnam.

Trump merupakan salah satu pemimpin negara yang mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation di Danang, Vietnam, pada Jumat, 10 Nopember 2017.

Baca: Bertemu di KTT APEC, Putin-Trump Tak Bahas Korea Utara, tapi..

"Bertemu Presiden (Vladimir) Putin dari Rusia, yang mengikuti pertemuan APEC.. Ada diskusi yang baik mengenai Suriah. Berharap bisa menyelesaikan masalah ini bersama dengan Cina terkait krisis Korea Utara yang berbahaya. Kemajuan sedang terjadi," kata Trump dalam cuitannya.

Trump juga tiba-tiba mencuit sambil bertanya mengapa pemimpinn Korea Utara Kim Jong Un meghinanya dengan menyebutnya tua sedangkan dia tidak akan pernah menghina balik.

Baca:  Donald Trump: Saya Tidak Menyalahkan Cina

 

"Saya kan tidak akan pernah menyebutnya pendek dan gendut? Baiklah saya berusaha keras untuk menjadi temanya dan mungkin suatu saat ini akan terjadi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut CNN, Trump merespon dengan sarkas tudingan Korea Utara bahwa dia adalah seorang penghancur, yang memohon agar terjadi perang nuklir selama kunjungan tur Asia ke lima negara, yang sedang dikerjakan Trump.
Korea Utara juga kembali menyebut Trump sebagai orang tua yang gila. Ini kedua kalinya rezim Kim Jong Un menggunakan kata 'dotard' ini.

Seperti diberitakan, Trump menggelar tur Asia ke lima negara selama sekitar 12 hari dengan dimulai dari Jepang, Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina. Ada dua isu besar yang diusungnya yaitu ancaman Korea Utara dan perdagangan bilateral.

Trump juga membuat serangkaian cuitan mengenai pentingnya hubungan kenegaraan yang positif dengan Rusia. Ini terkait pemberitaan media massa AS yang mengabarkan Trump sedang diinvestigasi terkait dugaan intervensi Rusia atas kemenangannya sebagai Presiden pada pemilihan Presiden 2016.

"Kapan semua orang-orang bodoh dan pembenci itu menyadari bahwa memiliki hubungan dengan Rusia itu hal yang positif. Selalu ada intrik politik. Itu buruk bagi negara kita. Saya ingin menyelesaikan semua masalah seperti Korea Utara, Suriah, Ukraina, terorisme, dan Rusia bisa banyak membantu," kata Trump dalam cuitannya.

CNN | TWITTER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

25 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

26 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

29 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

38 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.