Trump Pukau Presiden Cina dengan Bahasa Mandarin Cucu

TEMPO.CO, Beijing -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menunjukkan keterampilan cucunya, Arabella, bernyanyi dalam bahasa Mandarin, yang direkam dalam sebuah video, kepada Presiden Cina, Xi Jinping.

Trump melakukan ini saat bertemu Xi Jinping dalam lawatan kenegaraan di Beijing, Cina, Rabu, 8 Nopember 2017.

Baca: Hari Ini Trump Kunjungi Cina, Beijing Stop Wisata ke Pyongyang

Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump berpose saat mengunjungi Istana Forbidden City, Cina, 8 November 2017. AP Photo/Andrew Harnik

Trump akan berada di Cina selama tiga hari dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Vietnam dan berakhir di Filipina untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur.

Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan kedua cucunya, Arabella dan Joseph Kushner menuju Marine One saat berangkat ke Carolina Selatan dari Gedung Putih, di Washington, AS, 17 Februari 2017. REUTERS/Carlos Barria

Kehadiran Arabella dalam diplomasi Trump dan Xi ini merupakan kedua kalinya. Pada kali pertama, Arabella muncul menyanyikan lagu tradisional berjudul What A Beautiful Jasmine saat Xi Jinping dan istri berkunjung ke rumah pribadi Trump di Mar-a-Lago, pada 27 April 2017. Ini merupakan pertemuan pertama Trump dan Xi. Saat itu, Arabella juga membacakan dua puisi kuno Cina dihadapan Xi Jinping dan istri.

Kunjungan ke Cina ini juga bakal menjadi kunjungan negara terakhir yang dilakukan Melania Trump dalam tur Asia ini.Sebelumnya, Melania ikut dalam rombongan Trump ke Jepang dan Korea Selatan.

Selama di Beijing, Melania bakal mengikuti acara bersama Peng Liyuan.
Melania juga bakal bertemu dengan warga AS di kedutaan AS bersama Donald Trump. Dia juga bakal mengikuti acara makan malam kenegaraan dan pertunjukan budaya. Pada Jumat, Melania akan menemani Trump menjadi turis dengan mengunjungi kebon binatang dan berinteraksi dengan panda.

Trump dan Melania juga akan menyempatkan diri menyambangi Tembok Besar Cina. Melania lalu akan kembali ke AS dan tidak melanjutkan perjalanan ke Vietnam dan Filipina.

CNN | XINHUA