TEMPO.CO, Roma - Imam Besar Al-Azhar, Ahmed al-Tayeb, sedang berada di Roma, Italia, untuk bertemu dengan Paus Fransiskus. Keduanya bertekad memperkuat kerjasama untuk memerangi terorisme dan menciptakan perdamaian.
Pertemuan kedua pemimpin agama itu terjadi pada Selasa, 7 November 2017. Keduanya bertemu di sela-sela konferensi yang diselenggarakan komunitas St Egidio di Roma dengan tema "East and West towards civilized dialogue”.
Baca: Paus Fransiskus Terima Pengunduran Diri Uskup Ruteng
Baca: Astronot kepada Paus Fransiskus: di Angkasa Hanya Ada Kedamaian
"Ini adalah kanker yang telah menyebar ke banyak bagian dunia dan Al-Azhar adalah lembaga keagamaan tertinggi di Mesir yang menawarkan sumber dan sumbangan untuk menemukan solusi atas kekerasan ini," katanya.
Dia mengatakan ini setelah menghadiri sebuah sesi pertemuan, yang diselenggarakan oleh Saint Egidio, sebuah komunitas Kristen yang secara resmi diakui oleh Kota Vatikan.
Ahmed mengatakan pertemuan tersebut juga membahas beberapa isu yang menghantui dunia saat ini dan mencari solusi untuk meringankan penderitaan rakyat.
Ini adalah kunjungan kedua Ahmed ke Vatican. Pertemuan pertamanya dengan Paus pada Mei 2016 menandai sebuah langkah maju yang penting setelah lima tahun melakukan dialog antara Tahta Suci dan universitas bergengsi Al-Azhar.
Pada April 2017, pemimpin 1,3 miliar umat katolik itu adalah Paus pertama yang mengunjungi markas Al-Azhar dan mengikuti konferensi perdamaian internasional.
VATICAN RADIO|NEW STRAITS TIMES