Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara Siti Aisyah: Polisi Lalai, 4 Intel Korea Utara Lolos

image-gnews
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, dikawal saat mereka mengunjungi Bandara KLIA di Sepang, Malaysia, 24 Oktober 2017. Kim Jong-nam tewas setelah menghirup racun VX. REUTERS/Lai Seng Sin
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, dikawal saat mereka mengunjungi Bandara KLIA di Sepang, Malaysia, 24 Oktober 2017. Kim Jong-nam tewas setelah menghirup racun VX. REUTERS/Lai Seng Sin
Iklan

TEMPO.CO,  Jakarta - Pengacara Siti Aisyah, terdakwa  pembunuh Kim Jong Nam mengatakan polisi Malaysia lalai karena tidak  melacak dan menahan empat intelijen Korea Utara segera setelah saudara tiri Kim Jong Un terbunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA2). Keempatnya seharusnya menjadi tersangka dalam kasus ini. 

Berdasarkan penjelasan saksi penyelidik polisi Wan Azizul Nizam pada Selasa, 7 November 2017, empat pria Korea Utara yang dicurigai menjebak Siti Aisyah dan terdakwa lain asal Vietnam, Doan Thi Huong untuk membunuh Jong Nam, diidentifikasi polisi sehari setelah pembunuhan pada 13 Februari 2017.

Baca: Temuan Baru dari Pengadilan Siti Aisyah Soal Kematian Kim Jon Nam

Menurut Wan Azizul, polisi tidak memiliki informasi yang cukup untuk menangkap 4 pria Korea Utara itu.  Namun ia mengaku melihat rekaman CCTV para tersangka pada 14 Februari atau sehari setelah Kim Jong Nam terbunuh, termasuk foto seorang petugas maskapai Air Koryo mengurus keempat warga Korea Utara untuk masuk ke dalam pesawat.  

"Polisi mengatakan baru mendapat nama keempat orang ini dengan nama samaran, Chang, Hanamori, Mr Y dan James, pada 17 Februari 2017 dari Bukit Aman (markas polisi)," kata Gooi Soon Seng, pengacara utama Siti Aisyah, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Kami menganggap sebelum tanggal 17 mereka sudah tahu siapa keempat orang ini. Banyak hal bisa dilakukan oleh pihak berwenang. Jika Anda tahu penerbangan mana yang sedang mereka jalani dan dari rute mana, Interpol bisa saja diberi tahu. Red Alert bisa saja dikirim dan keempat orang tersebut dapat ditahan di tempat lain," kata Gooi Soon Seng. 

Baca: Skenario Dalang Pertemukan Siti Aisyah dengan Kim Jong-nam

Gooi Soon Seng menambahkan, petugas investigasi sebenarnya dapat secepatnya melacak nama keempat warga Korea Utara itu dari daftar penumpang pesawat Air Koryo.

Wan Azizul membenarkan ia menerima daftar penumpang Air Koryo namun lupa kapan ia menerimanya.  Nama lengkap keempat warga Korea Utara itu baru diperolehnya dari badan intelijen Cabang Khusus Malaysia 4 hari setelah peristiwa kematian Kim Jong Nam. 

Wan Azirul menyebut nama keempat warga Korea Utara itu masing-masing Song Hig Song, Ri Ji Hyon, Ri Jae Nam dan O Jong Gi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempatnya terlihat di KLIA2 sebelum dan sesudah kejadian. Tiga di antaranya bertemu dengan seorang pejabat kedutaan Korea Utara dalam waktu satu jam setelah serangan tersebut.

Gooi Soon Seng menduga keempat pria Korea Utara tersebut mengganti pakaian dan  membuang barang-barangnya setelah kejadian tersebut.

Baca: Pertemuan Siti Aisyah dengan Otak Pembunuh Kim Jong-nam 

Dia juga mempertanyakan kredibilitas petugas investigasi sebagai saksi. 

Pengadilan ditunda selama 2 jam  setelah hakim memerintahkan Wan Azizul untuk mengumpulkan buku catatan penyelidikannya. Namun ia mengaku meninggalkannya di kantor. 

Wan Azizul juga diperintahkan untuk menyerahkan semua dokumen yang relevan dengan penyelidikan kasusnya ke pengacara kedua terdakwa termasuk manifestasi penerbangan. Gooi Soo Senmengeluhkan bahwa mereka belum menerima informasi ini.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku tidak bersalah membunuh Kim Jong Nam  saat persidangan dimulai pada 2 Oktober lalu. 

Keduanya mengatakan telah dijebak dan ditipu dengan tawaran untuk ikut dalam acara lelucon untuk sebuah acaraa reality show di TV Korea. Pengacara menuding intelijen Korea Utara yang menjebak Siti Aisyah dan Doan Thi Huong. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

5 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Dimasukkan Dalam Daftar Sponsor Terorisme, Korea Utara Balik Sebut AS Dalangnya

28 Desember 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum saat mengunjungi Kota Samjiyon, Korea Utara pada 16 November 2021. KCNA via REUTERS
Dimasukkan Dalam Daftar Sponsor Terorisme, Korea Utara Balik Sebut AS Dalangnya

Korea Utara berang karena Amerika Serikat kembali memasukkan mereka ke dalam daftar negara sponsor terorisme.


Film Dokumenter Pembunuhan Adik Kim Jong Un Tayang Bulan Ini di Klik Film

5 Oktober 2021

Film dokumentasi yang menceritakan  pembunuhan keluarga Kim Jong Un. Foto: Klik FIlm.
Film Dokumenter Pembunuhan Adik Kim Jong Un Tayang Bulan Ini di Klik Film

Film dokumenter Assassins yang ditayangkan di Klik Film, berpusat pada dua perempuan muda, yang disebut membunuh adik tiri Kim Jong Un.


Putus Hubungan, Diplomat Korea Utara Tinggalkan Malaysia Ahad Ini

21 Maret 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk di kendaraannya setelah tiba di stasiun kereta api di Dong Dang, Vietnam, 26 Februari 2019. Kim tiba di Vietnam untuk menghadiri KTT nuklir antara pemimpin Korea Utara dengan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Athit Perawongmetha
Putus Hubungan, Diplomat Korea Utara Tinggalkan Malaysia Ahad Ini

Para diplomat Korea Utara mulai mengosongkan kantor Kedutaan Besar mereka di Malaysia. Dua bus menanti untuk membawa mereka ke bandara Kuala Lumpur.


Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik Dengan Malaysia

19 Maret 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyampaikan kursus singkat pertama untuk sekretaris kepala komite Partai kota dan kabupaten di Pyongyang, Korea Utara. Foto tak bertanggal ini dirilis 7 Maret 2021 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA via REUTERS
Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik Dengan Malaysia

Pemerintah Korea Utara memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia karena seorang warganya diekstradisi ke AS


Kim Jong Nam Disebut Sebagai Informan CIA

11 Juni 2019

Kim Jong Nam. REUTERS/Eriko Sugita/File Photo
Kim Jong Nam Disebut Sebagai Informan CIA

Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, disebut sebagai informan badan intelijen Amerika Serikat CIA.


Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

13 April 2019

Doan Thi Huong, dikawal petugas kepolisian setelah sidang pembunuhan Kim Jong Nam di pengadilan Shah Alam, Malaysia, 2 Oktober 2017. Keterangan-keterangan saksi menunjukkan setelah Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengusap sesuatu ke muka dan mata korban. AP
Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong, warga Vietnam yang dituduh membunuh saudara tiri Kim Jong Un akan bebas pada 3 Mei.


Doan Thi Huong Ingin Jadi Penyanyi Setelah Bebas

1 April 2019

Doan Thi Huong, dikawal petugas kepolisian setelah sidang pembunuhan Kim Jong Nam di pengadilan Shah Alam, Malaysia, 2 Oktober 2017. Keterangan-keterangan saksi menunjukkan setelah Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengusap sesuatu ke muka dan mata korban. AP
Doan Thi Huong Ingin Jadi Penyanyi Setelah Bebas

Doan Thi Huong tersenyum setelah mendengar vonis tiga setengah tahun yang membuatnya bebas hukuman mati.


Bebas Hukuman Mati, Doan Thi Huong Diprediksi Bebas Mei

1 April 2019

Bebas Hukuman Mati, Doan Thi Huong Diprediksi Bebas Mei

Doan Thi Huong, warga negara Vietnam yang dituduh membunuh saudara tiri Kim Jong Nam, bebas dari hukuman mati setelah mengaku bersalah.


Demi Bebas Vonis Hukuman Mati, Doan Thi Huong Mengaku Bersalah

1 April 2019

Demi Bebas Vonis Hukuman Mati, Doan Thi Huong Mengaku Bersalah

Doan Thi Huong, warga negara Vietnam yang dituduh membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara, akan bebas pada Mei setelah mengaku bersalah.