Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

image-gnews
Minhati Madrais. graffiotech.com
Minhati Madrais. graffiotech.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Paspor WNI Minhati Madrais, istri salah seorang pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS di Filipina, telah habis masa berlakunya atau kadaluarsa sejak Januari 2017. Kementerian Luar Negeri masih menelusuri apakah Minhati pernah berganti kewarganegaraan atau tetap warga Indonesia.

"Kami masih menelusuri apakah yang bersangkutan sudah pernah pindah kewarganegaraan atau belum, mengingat suaminya warga negara Filipina," kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia di Kementerian Luar Negeri melalui pesan singkat via Whatsapp, Selasa, 7 November 2017.

Baca: Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS 

Menurut Iqbal, jika hasil penelusuran menunjukkan Minhati  warga Indonesia, maka pemerintah akan memberikan bantuan kekonsuleran terkait dengan kasus hukum Minhati yang saat ini ditahan di Kepolisian Iligan City, Filipina.

Polisi Filipina menangkap Minhati yang diketahui sebagai istri teroris yang paling diburu Filipina dan tewas beberapa waktu lalu, Omarkhayam Maute alias Omar Maute pada Minggu, 5 November 2017.

Minhati disebut bertanggung jawab atas logistik dan pengelolaan keuangan kelompok Maute selama 5 bulan bertempur melawan pasukan pemerintah Filipina untuk menguasai kota Marawi. 
Anggota tentara menggendong anak-anak yang baru saja diselamatkan dari rumah mereka, saat konflik antara tentara Filipina melawan kelompok Maute di desa Papandayan, kota Marawi, Filipina, 31 Mei 2017. Tak hanya kehilangan rumah, anak-anak malang ini juga tempat bermain yang aman. REUTERS/Romeo Ranoco

Baca: Ditangkap, Istri Pemimpin Teroris Omar Maute Minta Bantuan KBRI 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pemberian bantuan kekonsuleran itu, menurut Iqbal, pemerintah Indonesia berprinsip bantuan kekonsuleran tidak menghilangkan tanggung jawab pidana Minhati sebagai warga Indonesia.

"Yang kita lindungi adalah hak hukumnya. Sementara terkait tanggungjawab pidana, setiap WNI harus bertanggungjawab terhadap konsekeunsi pidananya," ujar Iqbal.

Baca: Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

Tentang kemungkinan dilakukan ekstradisi terhadap Minhati, menurut Iqbal, langkah ekstradisi hanya bisa diajukan jika Minhati terbukti melakukan tindakan kriminal di Indonesia dan sudah ada putusan pengadilan.

Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan penegak hukum untuk mengetahui apakah Minhati melakukan tindak pidana di Indonesia.

"Kalau ada dan memang sudah ada putusan pengadilan, maka peluangnya (ekstradisi) ada. Tapi jika tidak maka akan diproses hukum oleh Filipina."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

8 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

Densus 88 dan Kementerian Luar Negeri akan menemui istri pimpinan ISIS, Omar Khayam Maute, Minhati Madrais yang ditangkap di Filipina.


Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

Densus 88 akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait dengan proses hukum yang sedang dijalani Minhati Madrais, istri pemimpin Maute.


Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

Tim KJRI Davao telah bertemu Minhati Madrasi, istri pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS, Omar Maute di kantor polisi Iligan City, Filipina pagi ini.


Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

Istri pemimpin teroris yang tewas Omar Maute, bertanggung jawab atas logistik dan keuangan kelompok Maute di Marawi, Filipina.


Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

Omar Maute mulai masuk radar militer Filipina sejak melakukan serangan pada pos perbatasan pemerintah di Madalum, Lanao del Su, Mindanao, pada 2013.


Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

19 Oktober 2017

Mahmud Ahmad, Mantan dosen Universiti Malaya (UM) yang dicurigai berencana membentuk faksi ISIS di tiga negara. Freemalaysiatoday.com
Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

Milisi Malaysia, Mahmud Ahmad, jadi petinggi ISIS di Marawi selatan setelah kematian Hapilon dan Omar Maute


Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) dan Abdullah Maute (baju putih berambut panjang) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. REUTERS
Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.


Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon dan Milisi Maute Tewas di Marawi

16 Oktober 2017

Abdullah Maute (kanan) bersama Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) yang diketahui sebagai pemimpin kelompok garis keras Abu Sayyaf di pulau Mindanao. AFP PHOTO/Philippine Army
Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon dan Milisi Maute Tewas di Marawi

Pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon tewas bersama Omar Mate dalam operasi militer di Marawi, Filipina tadi pagi. .


Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

9 September 2017

Tentara Filipina berjaga-jaga dekat bangunan yang hancur saat operasi hari ke-105 pembasmian militan pro ISIS di kota Marawi, Filipina, 4 September 2017. Lebih dari 800 orang telah tewas dalam operasi pembebasan Marawi sejak 23 Mei lalu. REUTERS/Romeo Ranoco
Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

Filipina telah menghabiskan Ro 660,2 miliar untuk operasi militer melawan Maute di Marawi


Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

5 September 2017

Tentara Filipina berjaga-jaga dekat bangunan yang hancur saat operasi hari ke-105 pembasmian militan pro ISIS di kota Marawi, Filipina, 4 September 2017. Lebih dari 800 orang telah tewas dalam operasi pembebasan Marawi sejak 23 Mei lalu. REUTERS/Romeo Ranoco
Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

Kelompok Maute pro-ISIS memaksa wanita dan anak-anak angkat senjata karena milisi pria banyak yang tewas terbunuh.