Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Warga Korea Selatan Tolak Kunjungan Trump

Reporter

image-gnews
Presiden A.S. Donald Trump bersama Menteri Pertahanan James Mattis dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 1 November 2017. REUTERS
Presiden A.S. Donald Trump bersama Menteri Pertahanan James Mattis dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 1 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Ribuan warga Korea Selatan berunjuk rasa menolak kunjungan Donald Trump. Pada unjuk rasa tersebut, mereka menyerukan perdamaian.

Trump, yang tiba di Tokyo pada Ahad, 5 November 2017, akan mengunjungi Korea Selatan dari Selasa, 7 November 2017 sampai Rabu, 8 November 2017 sebagai bagian dari lawatan pertamanya ke Asia sebagai kepala negara, termasuk ke Vietnam, Cina dan Filipina.

Baca: Bahas Korea Utara, Donald Trump akan ke Korea Selatan
Kim Jong Un mengunjungi sebuah pabrik di Pyongyang, 4 November 2017. Kantor berita Korea Utara (KCNA) merilis foto ini dirilis menjelang kedatangan presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Asia. KCNA via Reuters

Dia dijadwalkan mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Moon Jae-In dan mengunjungi sebuah pangkalan militer Amerika, sekaligus membahas masalah Korea Utara dan pemimpinnya Kim Jong-un.

Ketegangan meningkat setelah Pyongyang melakukan uji coba atom keenam pada September 2017 dan uji coba beberapa rudal yang mampu mencapai daratan Amerika. Selain itu terjadi perang kata-kata kasar antara Trump dan Kim yang terus digencarkan dalam beberapa waktu terakhir.

Korea Selatan adalah sekutu utama Amerika dan menjadi rumah bagi 28.500 tentara Amerika. Banyak kritikus melihat bahwa ketegangan di Semenanjun Korea itu akibat ulah Trump sehingga berujung perang kata dengan Pyongyang.

"Kami menentang perang! Negosiasikan perdamaian! " kata demonstran di Seoul sambil melambaikan spanduk dan balon-balon yang bertuliskan damai.

Banyak yang menyalahkan Trump dan Kim karena perang kata-katanya telah meningkatkan risiko konflik. Seorang ibu yang anaknya bertugas wajib militer menuduh pemimpin Amerika Serikat itu membahayakan nyawa anaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hatiku bergerak setiap Trump berkomentar tentang Korea Utara," katanya, seperti dilansir The Star pada 6 November 2017.

Jumlah massa yang hadir dalam aksi itu diperkirakan mencapai lebih dari 5 ribu orang.Sejumlah warga Jepang menyambut kedatangan Presiden AS Donald Trump di Kawagoe, Jepang, 5 November 2017. REUTERS/Issei Kato

Secara terpisah, sekelompok aktivis konservatif mengadakan demonstrasi menyambut Trump, mendesak Washington menggunakan senjata nuklir taktis di Korea Selatan untuk mencegah ancaman dari Korea Utara.

Baca: Pesawat Pengebom AS Melintas, Korea Utara: Memicu Perang Nuklir

Kebuntuan terakhir antara Trump dan Kim telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga Korea Selatan, yang selama beberapa dekade tumbuh acuh tak acuh terhadap ancaman serangan reguler dari Pyongyang.

Tetapi pilihan opsi militer Trump di Semenanjung Korea untuk menghentikan program nuklir Korea Utara, diperkirakan akan menyebabkan korban jiwa besar.

THE STAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

55 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

1 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

2 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

3 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

4 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

4 jam lalu

Anggota TNI melakukan tos dengan tentara Amerika Serikat di Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Selain Latihan tempur seperti pendaratan amfibi, pengamanan bandara, serangan darat gabungan, terdapat juga latihan jungle survival dan pertolongan kesehatan darat dan udara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

7 jam lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

10 jam lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

11 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.