TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita di Brasil menuai pujian karena penuh percaya diri memperlihatkan seluruh kulitnya yang dipenuhi kutil saat berenang di pantai dengan mengenakan pakaian renang.
Di dalam tubuh wanita usia 53 tahun yang berasal dari Rio de Janeiro, Brasil ada menneurofibromatosis tipe-1 atau NF-1, yakni kondisi genetik yang mempengaruhi sistem saraf dan kulit dalam berbagai bentuk.
Baca: Wanita Ini Sadari Buta Setelah Dewasa, Begini Kisahnya
"Ada saat-saat ketika saya merasa sedih melihat diri saya di cermin, atau memperhatikan orang-orang yang menatap saya di jalan, tapi keluarga saya selalu mendukung saya," kata Sandra, seperti yang dilansir Mirror pada 3 November 2017.
Sandra memompa percaya dirinya kepada dua anaknya yang juga menderita penyakit ini. Ia berpesan kepada anak-anaknya bahwa penyakit bukan untuk menjadi sesuatu yang disesali.
"Mereka menatapku sebagai contoh, jadi aku terus berjalan," kata Sandra.
Baca: Wanita Arab Saudi Rayakan Pencabutan Larangan Mengemudi
Sandra De Santos. mirror.co.uk
Sandra menderita penyakit kutil tumor ini di usia remaja. Awalnya, Sandra dan orangtuanya tidak tahu bahwa dia memiliki masalah kesehatan sampai dia memasuki masa pubertas.
Tanda-tanda awal penderita penyakit ini bisa muncul saat lahir seperti warna pucat pada kulit, bercak warna kopi yang disebut tempat cafe au lait, atau tampilan benjolan jinak, yang dikenal sebagai neurofibromer.
Namun saat didiagnosa tahun 1970an, tanda-tanda itu sudah muncul di tubuh Sandra, namun diketahui pasti tentang penyakit itu. Pada usia 17 tahun ia masih berkencan dan masih bebas menonton bola serta aktivitas luar ruangan lainnya.
Menjelang pertengahan usia dua puluhan, tubuh Sandra mulai ditutupi tumor kecil, dan mulai muncul di lengan dan wajahnya. Saat itulah dia bertemu dengan calon suaminya, Jose.
Baca: Beralasan Uji Iman, 3 Wanita Zimbabwe Memperkosa Pendeta
"Dia jatuh cinta dengan benjolan saya. Dia menyadari bahwa saya benar-benar unik dan memutuskannya. Dia tinggal bersama saya. Kami sudah bersama sejak saat itu. Kami berkencan, bertunangan, lalu menikah, sudah 27 tahun," kata Sandra.
Saat ini, Sandra dan anak laki-laki berusia 21 tahun, Sandro, masih harus menghadapi meningkatnya jumlah tumor di tubuh mereka. Tanda-tanda kecoklatan mulai muncul di kulit Luana, anak bungsunya yang berusia 16 tahun, namun belum berkembang jadi tumor. Anak kedua wanita ini juga mengalaminya dan berubah menjadi kanker. Saat berusia 6 tahun, anaknya meninggal.
Sampai saat ini, tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit penderita NF1. Satu-satunya perawatan yang diterima wanita ini adalah pengangkatan tumor. Penderita penyakit kutil termasuk langka, terjadi pada sekitar satu dalam tiga ribu kelahiran, namun dalam tingkat keparahan yang berbeda.