TEMPO.CO,Jakarta -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mulai hari ini akan melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Asia. Dalam kunjungan itu, Trump akan menegaskan pihaknya telah kehabisan waktu menghadapi Korea Utara.
Trump akan mengawali rangkaian 12 hari tur Asianya pada Jumat, 3 November 2017 waktu Amerika Serikat dengan terlebih dahulu singgah di Hawaii. Setelahnya ia akan melakukan pemberhentian pertama di Jepang, Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina. Ini akan menjadi tur Asia terpanjang oleh seorang presiden Amerika Serikat di lebih dari 25 tahun.
Baca: Tur Luar Negeri Terlama, Ini Kegiatan Trump di 5 Negara Asia
Tujuan Trump berkunjung ke 5 negara Asia ini adalah meningkatkan dukungan internasional untuk mencerabut sumber daya Korea Utara untuk memaksanya mengakhiri program senjata nuklirnya.
"Presiden mengakui bahwa kita kehabisan waktu (untuk menangani Korea Utara) dan akan meminta semua negara untuk berbuat lebih banyak," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih H.R. McMaster seperti dikutip dari The Star.
Baca: Trump Akan Disambut Dua Demo Besar di Korea Selatan
McMaster mengatakan bahwa Trump akan mendesak negara-negara yang memiliki pengaruh paling besar atas Pyongyang untuk meyakinkan para pemimpinnya untuk melakukan denuklirisasi.
Cina mungkin akan menjadi negara yang paling penting bagi Trump di Asia. Trump akan meminta Presiden Xi Jinping untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan Korea Utara. Trump selama ini berpendapat Cina memperlakukan Korea Utara sebagai aset strategis dan enggan memotong sumber daya ke Pyongyang karena takut memicu gelombang pengungsi.
Baca: Trump Datang, Cina Harap Hubungan dengan Korea Utara Meningkat
Trump diperkirakan akan menekan Presiden Cina, Xi Jinping untuk mengurangi ekspor minyak ke Korea Utara dan impor batubara dari Pyongyang dan membatasi transaksi keuangan.
McMaster menambahkan bahwa Donald Trump yang telah menyetujui berbagai sanksi terhadap Korea Utara, memperingatkan bahwa dia akan benar-benar menghancurkan Korea Utara jika mengancam Amerika Serikat atau sekutu-sekutunya.