Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Teror Manhattan Bilang Ini di Rumah Sakit

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas berkumpul di lokasi aksi teror di sebuah jalanan West Street di Manhattan, New York, A.S., 31 Oktober 2017. Aksi teror tersebut dilakukan oleh seorang pria yang mengendarai mobil pikap dan menabrakan ke sejumlah pejalan kaki dan pengendara di jalanan. REUTERS
Petugas berkumpul di lokasi aksi teror di sebuah jalanan West Street di Manhattan, New York, A.S., 31 Oktober 2017. Aksi teror tersebut dilakukan oleh seorang pria yang mengendarai mobil pikap dan menabrakan ke sejumlah pejalan kaki dan pengendara di jalanan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO,  New York - Pelaku teror Manhattan mengaku senang dan bahagia karena sanggup membunuh banyak orang setelah terinspirasi ISIS.

Sumber dari rumah sakit tempat tersangka bernama Sayfullo Saipov dirawat mengatakan pelaku bersukacita atas pembantaian yang telah dilakukannya.

Baca: Teror Truk di New York, 8 Orang Tewas

"Dia sedang berbicara. Dia tertawa. Dia sangat senang dengan apa yang dia lakukan," kata sumber Rumah Sakit seperti yang dilansir Toronto Sun pada 1 November 2017. "Dia merasa berhasil."

Sayfullo Saipov menabrak pejalan kaki dan pengendara sepeda di sepanjang jalur sepeda yang sibuk di dekat tugu peringatan World Trade Center pada Selasa, 31 Oktober 2017. Aksi terornya itu menewaskan sedikitnya 8 orang dan melukai 14 lainnya.

Baca: Serangan Truk New York Tewaskan 8 Orang, Begini Kata Saksi Mata

Petugas memeriksa sebuah kendaraan sewaan pikap yang dikendarai oleh seorang pelaku teror di jalanan West Street di Manhattan, New York, AS, 31 Oktober 2017. Usai melakukan aksi teror, pelaku keluar dari mobil pikap dengan mengacungkan senjata ke arah pengendara lainnya. REUTERS

Polisi mengatakan pada Selasa siang di New York City, Saipov, 29, seorang pemuja ISIS, mengemudikan truk pick up milik perusahaan material Home Depot menyusuri jalan sepeda di Lower Manhattan. Dia lalu menabrakkan mobilnya ke semua yang ada di jalan, termasuk pejalan kaki dan pesepeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika dia keluar dari kendaraan setelah menabraknya ke bus sekolah, dia berteriak "Allahu Akbar." Sebelum seorang polisi New York atau NYPD, Ryan Nash, mengakhiri serangan Saipov dengan menembak tersangka teror di perut dekat dermaga Sungai Hudson.

Di kursi depan truk yang hancur itu ada catatan yang memproklamirkan: "ISIS Lives Forever."

Sekarang detektif NYPD dan agen FBI mencari petunjuk yang akan mengarahkan mereka ke rekan pelaku dan mungkin gambaran yang lebih jelas tentang hubungan pelaku teror dengan para imigran Uzbekistan.

Saipov sebenarnya telah diawasi petugas anti-teror pada tahun 2015 ketika agen dari Homeland Security mewawancarainya tentang kemungkinan hubungan teroris namun tidak memiliki cukup bukti untuk menahannnya.

Penyidik percaya bahwa Saipov telah merencanakan serangan teror itu selama berminggu-minggu dan telah mengikuti buku pedoman ISIS.

TORONTO SUN|NEW YORK DAILY NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

5 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

5 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

17 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

26 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

27 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

29 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

29 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

29 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.