TEMPO.CO, Jakarta - Cina membeli sejumlah rudal S-400 Triumf buatan Rusia untuk menambah koleksi peralatan militer canggihnya. Pembelian rudal merupakan hasil kesepakatan yang dibuat pada Juli 2014. Rusia menyanggupi untuk mengirimnya ke Cina sebelum tahun 2018.
Rusia membuat rudal S-400 Triumf ini pada tahun 2007 dengan sejumlah keunggulan. Rudal S-400 mampu menembak jatuh jet tempur siluman, mengutip Chosun Ilbo, 31 Oktober 2017.
Baca: Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
Keunggulan lain, rudal ini dilengkapi sistem radar yang diklaim sangat digdaya karena dapat menjangkau 100 target sekaligus dengan jarak 40 hingga 400 kilometer. Dalam sekali tembak mampu menjatuhkan enam pesawat.
Radar memiliki jangkauan objek hingga 700 kilometer. Dengan kemampuan jangkauan sejauh ini, Cina dapat memonitor pergerakan pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Baca: Amerika Murka Turki Beli Rudal ke Rusia
Keunggulan rudal S-400 ini setara dengan rudal Amerika Serikat PAC-3.
Sejumlah negara sudah sepakat untuk membeli rudal S-400 seperti India dan Turki tahun lalu. Menyusul Arab Saudi bulan ini.
Keputusan Saudi untuk membeli rudal Rusia S-400 membuat Amerika Serikat menghadapi tekanan besar dalam perdagangan senjata di Timur Tengah.
Baca: Putin Perintahkan Rudal Tercanggih Ditempatkan di Moskow
Sejumlah pengamat militer menyebut rudal S-400 Triumf yang diproduksi oleh Biro Disain Pusat Almaz-Antey ini menjadi pelindung langit Rusia dari ancaman musuh dari luar.