Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Diduga Jebol Komputer Daewoo Shipbuilding

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama dengan istrinya Ri Sol Ju saat mengunjungi pabrik kosmetik di Pyongyang, 28 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama dengan istrinya Ri Sol Ju saat mengunjungi pabrik kosmetik di Pyongyang, 28 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seoul -- Peretas Korea Utara mencuri cetak biru mengenai kapal perang dengan kemampuan rudal dan kapal selam. Data ini diambil dari perusahaan pembuat kapal terbesar dunia, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Company.

Peristiwa pencurian ini, menurut media Dong A Ilbo seperti dikutip Sydney Morning Herald, terjadi pada April 2016. "Ada sekitar 60 dokumen rahasia dari total 40 ribu dokumen yang dicuri," begitu dilansir media Sydney Morning Herald, Selasa, 31 Okober 2017.

Baca: Malaysia Tutup Kedutaannya di Korea Utara

Dokumen ini berisi berbagai informasi sensitif mengenai cara membuat konstruksi kapal selam, cetak biru, sistem senjata, serta evaluasi kapal perang dan kapal selam.
 
 
Angkatan Laut Korea Selatan memiliki armada kapal perang yang dilengkapi dengan system pertahanan Aegis. System pertahanan ini disiapkan sebagai serangan preemptive terhadap Korea Utara jika negara komunis itu mengirimkan kapal selam dengan kekuatan rudal balistik untuk menyerang target-target strategis di Korea Selatan.

Legislator dari partai oposisi, Kyeong Dae-soo, mengatakan kepada media Korea Selatan bahwa dia mendapatkan informasi ini dari penjelasan Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Menurut Kyeong, kementerian melakukan inspeksi kepada perusahaan pembangun kapal itu selama enam bulan terkait kasus ini.

Pada awal Oktober, seorang legislator Korea Selatan juga mengatakan para peretas komputer Korea Utara mencuri rencana militer Korea Selatan. Rencana perang ini diracik oleh militer Amerika Serikat dan Korea Selatan. Salah satu rencananya adalah menyerang pemimpin tertinggi Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rezim Kim Jong Un dikabarkan telah mengembangkan berbagai kemampuan peretasan. Kemampuan ini semakin dibutuhkan karena negara ini terkena sanksi ekonomi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa. Korea Utara kerap dituding terlibat peretasan dari kasus peretasan perusahaan film Sony hingga bank sentral Bangladesh.

Pada Senin, 30 Oktober 2017, rezim Korea Utara membantah telah meretas Layanan Kesehatan Inggris (UK National Health Service).

Sydney Morning Herald

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.