TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan pabrik komestik untuk memproduksi varian kosmetik yang lebih banyak sekaligus meningkatkan mutu dengan studi banding kosmetik ke luar negeri. Langkah ini diambil Kim Jong Un setelah negaranya menghadapi tekanan ekonomi setelah pemberlakuan sanksi internasional.
Kim Jong Un menyampaikan perintah itu kepada pemilik pabrik kosmetik saat berkunjung ke lokasi pabrik baru seluas 29.200 meter persegi dengan 1.000 unit mesin pada hari Minggu, 29 Oktober 2017. Ia ingin agar kosmetik buatan Korea Utara dapat bersaing dengan kosmetik kelas dunia.
Baca: Jika Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo
"Pabrik telah dibangun menurut standar tinggi sehingga kepentingan praktis yang melalui pembuatan terintegrasi dan manajemen bisnis yang bisa dijamin. Pabrik tak hanya memproduksi beragam kosmetik tapi juga memberikan beragam kualitas. Hal ini bisa mewujudkan mimpi wanita agar lebih cantik,” ujar KCNA, kantor berita Korea Utara mengutip ucapan Kim.
Pada Mei 2015, surat kabar Jepang yang pro-Korea Utara, Choson Sinbo melaporkan, pabrik kosmetik Pyongyang meluncurkan merk baru yaiy Milky Way yang dalam bahasa Korea Eunhasu. Surat kabar tersebut mengatakan bahwa kosmetik produk hipoalergenik juga dikembangkan di pabrik tersebut.
Baca: Mantan Kekasih Kim Jong Un Jadi Anggota Elit Partai Buruh
Saat berkunjung ke pabrik, Kim Jong Un didamping istrinya, Ri Sol-ju bersama adik Kim, Yo-jong dan beberapa pejabat Partai Pekerja yang berkuasa.
Para pengamat Korea Utara mengatakan, Kim Jong Un fokus pada industri kecantikan karena selera fashion istrinya yang menarik perhatian luar negeri.
