Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Buka File JFK, Konsultan Politik Bilang Ini

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peti mati Presiden John F. Kennedy, yang dibawa dari Gedung Putih menuju U. S. Capitol, Washington, DC, 24 November 1963. AFP HAND OUT   SP5 Raymond L. Miller-US Army Signal Corps/John F. Kennedy Presidential Library and Museum-Hand Out
Peti mati Presiden John F. Kennedy, yang dibawa dari Gedung Putih menuju U. S. Capitol, Washington, DC, 24 November 1963. AFP HAND OUT SP5 Raymond L. Miller-US Army Signal Corps/John F. Kennedy Presidential Library and Museum-Hand Out
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penasehat politik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Roger Stone, mencuit menanggapi publikasi sejumlah dokumen pembunuhan Presiden John F. Kennedy atau yang dikenal sebagai JFK File.

"Dokumen JFK yang dibuka menunjukkan KGB berpikir LBJ pelakunya," kata Stone lewat akun Twitter pribadinya @RogerJStoneJr pada Jumat, 27 Oktober 2017.

LBJ adalah singkatan Lyndon B. Johnson, yang merupakan wakil presiden saat Kennedy terbunuh. Pada sore hari setelah peristiwa itu, Johnson langsung disumpah di dalam pesawat kepresidenan AS Air Force One sebagai Presiden menggantikan Kennedy.

Baca: Trump Buka Dokumen Rahasia Kematian JFK, Ini Reaksi CIA dan FBI

Buku The Man Who Killed Kennedy: The Case Against LBJ oleh Roger Stone. Google.bookb.com

Dalam cuitannya, Stone, yang pernah menjadi penasehat politik Trump pada saat kampanye Pemilihan Presiden AS 2016 mentautkan berita yang dibuat media online New York Post. Berita itu berisikan sumber dari dokumen Biro Investigasi Federal FBI, yang dipublikasikan bersamaan dengan sekitar 2800 dokumen terkait pembunuhan JFK lainnya.

Baca: Trump Jengkel CIA dan FBI Batasi Publikasi Dokumen Kematian JFK

Artikel itu mengutip dokumen laporan dari Direktur FBI saat itu yaitu J Edgar Hoover kepada Gedung Putih. Dokumen dengan judul "Top Secret" itu berjudul dengan huruf kapital semua yang berbunyi: Reaksi Soviet dan Pejabat Partai Komunis terhadap Pembunuhan Presiden John F. Kennedy.
Di dalam salah satu bagian dokumen itu, Hoover menulis bahwa lembaga intelejen KGB memiliki data yang mengindikasikan Presiden Johnson bertanggung jawab atas pembunuhan mendiang Presiden John F. Kennedy.

Ini membuat KGB meminta semua jaringannya untuk mencari tahu semua informasi mengenai Presiden Johnson termasuk hubungan pribadinya dengan keluarga Kennedy, termasuk dengan Robert dan Ted Kennedy, yang merupakan saudara kandung John F. Kennedy.
Roger Stone sendiri pernah menulis sebuah buku mengenai pembunuhan Kennedy yang menuding Lyndon B. Johnson sebagai pelaku. Buku itu berjudul "The Man Who Killed Kennedy, The Case Against LBJ. WANTED".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan Presiden Amerika Serikat ke-35 John F. Kennedy yang terjadi pada tahun 1963 masih menyisakan misteri. AFP/JFK Presidential Library

Dalam wawancaranya dengan beberapa media lokal di AS, Roger Stone, yang mengembangkan karir sebagai pelobi untuk kelompok konservatif dan Partai Republik, mengaku mendesak Presiden Donald Trump untuk mempublikasikan semua dokumen rahasia mengenai pembunuhan Kennedy. Misalnya, Stone mencuit: Presiden Trump melakukan hal yang benar mengenai File JFK.

Kemarin, Roger Stone juga mencuit bahwa pemerintah mengatakan Lee Harvey Oswald tidak melakukan tindakan penembakan terhadap Kennedy untuk kepentingan negara lain. "Lalu mengapa informasi mengenai dia dianggap mengancam keamanan negara? #DeepState"

Menurut dokumen Hoover di atas, Oswald memang berencana membelot ke Uni Sovyet. Dia melakukan ini saat berkunjung ke Sovyet pada 1960an. Namun permintaan ini ditolak karena KGB beralasan Oswald memiliki gangguan mental. Ini membuat Oswald kecewa dan beruaha bunuh diri dengan menyilet pergelangantangannya.

Terdakwa pembunuh John F Kennedy, Lee Harvey Oswald ditembak pemilik klub malam Dallas Jack Ruby di sebuah koridor markas besar polisi Dallas, 24 November 1963. AP

Oswald juga berupaya kembali untuk membelot ke Soviet setelah kembali ke Amerika Serikat. Ini dilakukannya saat mengunjungi Kedutaan Soviet di Meksiko City. Namun permintaan ini kembali ditolak. Beberapa bulan kemudian, Oswal tertangkap karena diduga terlibat penembakan terhadap Presiden John F. Kennedy, yang sedang berpawai di Dallas Texas pada Nopember 1963. Trump memutuskan mempublikasikan dokumen soal peristiwa ni sesuai rekomendasi dari Kongres.

TWITTER | NY POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

25 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

26 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

29 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

38 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.