TEMPO.CO, Washington DC -- Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk merilis sekitar 2800 dokumen rahasia yang dikenal sebagai JFK File terkait pembunuhan Presiden Johh F. Kennedy pada 26 Oktober 2017.
Dokumen ini disimpan oleh Badan Administrasi Arsip dan Arsip Nasional di sini. Dalam pernyataannya di situs lembaga itu, pengelola Badan Administrasi mengatakan,"Arsip nasional mempublikasikan dokumen yang sebelumnya disimpan terkait dengan JFK Assasination Records Collection Act."
Baca: Trump Buka Dokumen Rahasia Kematian JFK, Ini Reaksi CIA dan FBI
Mantan Presiden Amerika John F. Kennedy, saat berada diruang kerjanya di Gedung Putih, Washington, 11 Juni 1963. Presiden Donald Trump menyatakan akan mengizinkan dokumen rahasia negara mengenai pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada 1963 dibuka ke publik untuk pertama kalinya. AFP PHOTO/HO/JFK LIBRARY
Pengelola lembaga itu juga menyatakan,"Catatan-catatan yang dipublikasi merupakan dokumen yang selama ini dikenal sebagai catatan pembuhunan, yang sebagian atau seluruhnya disimpan."
Sebagian file menggunakan ekstension excel dan lainnya pdf.
Publikasi dokumen ini dilakukan atas perintah Presiden Donald Trump sesuai keputusan Kongres Ammerika Serikat pada 1992.
Baca: Ahli: Ada 3100 Dokumen terkait Pembunuhan John F. Kennedy
Buku The Man Who Killed Kennedy: The Case Against LBJ oleh Roger Stone. Google.bookb.com
Tanggal 26 Oktober waktu setempat atau 27 Oktober waktu Indonesia bagian barat merupakan tenggat yang telah ditetapkan.
Catatan resmi ini disimpan dalam 6685 baris dengan 134 laman di situs ini. Banyak dokumen rahasia ini berupa catatan interogasi Biro Investigasi Federal dan Central Intelligence Agency.
Tidak semua dokumen JFK FIle mengenai pembuhunan Kennedy dirilis. Ini karena ada sebagian dokumen dinilai mengandung informasi yang cukup sensitif bagi keamanan negara dan upaya penegakan hukum.
ARCHIVESGOV