Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Narapidana Beri Penghormatan Terakhir kepada Raja Thailand

image-gnews
Warga membawa foto Raja Bhumibol Adulyadej saat menunggu untuk menghadiri acara kremasi di dekat Grand Palace, Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2017. Raja Bhumibol wafat pada Kamis malam, 13 Oktober 2017  dalam usia 88 tahun. REUTERS/Athit Perawongmetha
Warga membawa foto Raja Bhumibol Adulyadej saat menunggu untuk menghadiri acara kremasi di dekat Grand Palace, Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2017. Raja Bhumibol wafat pada Kamis malam, 13 Oktober 2017 dalam usia 88 tahun. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Narapidana di semua penjara di Thailand akan mendapat kesempatan memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, yang wafat tahun lalu. Mereka akan meletakkan karangan bunga Dok Mai Chan di tempat yang telah disediakan di penjara di Thailand.

Menurut Direktur Jenderal Departemen Koreksi Pol Col Naras Savestanan, para narapidana akan mendapat bunga dan beberapa perlengkapan untuk memberikan penghormatan kepada Raja Bhumibol, yang akan dikremasi hari ini, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca: 110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Setelah kematian Raja Bhunmibol, penggantinya, Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, mengeluarkan dekrit kerajaan dengan memberikan pengampunan kepada sejumlah narapidana sebagai bentuk perayaan atas suksesi pelantikannya.

"Kegiatan akan berlangsung sampai hari Minggu di semua rumah tahanan," kata Pol Col Naras kepada Bangkok Post.

Selain ada acara peletakan bunga, pemerintah Thailand mengadakan acara seremonial untuk menghormati mendiang raja dengan menghadirkan beberapa agamawan, seperti biksu, untuk memberikan wejangan di dalam penjara.

Dalam acara seremonial, setiap tahanan mendapat kesempatan berdoa selama 30 menit di ruangan khusus yang telah disiapkan para petugas. Untuk tahanan yang beragama selain Buddha, disiapkan beberapa bilik yang akan difungsikan sebagai tempat berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Fantastis, Biaya Pemakaman Raja Thailand Rp 1,2 Triliun!

"Untuk mereka sudah kami siapkan ruangan khusus untuk berdoa," kata Pol Col Naras, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Penghormatan yang begitu besar kepada Raja Bhumibol Adulyadej merupakan salah satu bukti kepemimpinannya selama 70 tahun. Terakhir, pada Juli 2016, almarhum memberikan pengampunan kepada sekitar 30 ribu narapidana.

BANGKOK POST 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

22 Mei 2023

File foto Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri Royal Ploughing Ceremony di Bangkok, Thailand, 13 Mei 2015. Ia meminta waktu untuk diumumkan secara resmi sebagai Raja Thailand. Ia mengaku butuh waktu untuk berkabung bersama rakyat Thailand, usai wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej. REUTERS
Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn berang kepada timnas Thailnad usai kalah dari Indonesia di SEA Games 2023. Begini profil raja terkaya di dunia.


Kisah Ratu Sirikit, Istri Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang Disanjung Rakyatnya

12 Agustus 2022

File foto Raja Bhumibol Adulyadej bersama istrinya, Ratu Sirikit saat menghadiri upacara kremasi massal sebagai simbolis untuk tentara Thailand dan warga sipil yang tewas dibunuh oleh pemberontak komunis di Bangkok, Thailand, 12 April 1977. AP Photo
Kisah Ratu Sirikit, Istri Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang Disanjung Rakyatnya

Ratu Sirikit memikat Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej dan resmi menjadi pendamping hidupnya. Ia memiliki 38 gelar kehormatan dan sidanjung rakyatnya.


Profil Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand Pemegang Rekor Monarki Terlama Dunia

9 Juni 2022

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej bersama Ratu Sirikit menghadiri perayaan King's Coronation ke-60 di Bangkok, 9 Juni 2006. Selama berkuasa, Bhumibol menyaksikan 17 kali kudeta militer, termasuk dua kudeta dalam 10 tahun terakhir yaitu terhadap PM Thaksin Shinawatra (2006) dan PM Yingluck Shinawatra (2014.  REUTERS
Profil Bhumibol Adulyadej, Raja Thailand Pemegang Rekor Monarki Terlama Dunia

Kala itu Bhumibil berusia 19 tahun dan tercatat menjadi raja ke-9 dari Dinasti Chakri Thailand, atau dijuluki pula Raja Rama IX.


Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Kritik Sikap Raja Maha Vajiralongkorn

25 Oktober 2020

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa para bangsawan saat mereka meninggalkan upacara keagamaan untuk memperingati kematian Raja Chulalongkorn di The Grand Palace di Bangkok, Thailand, Jumat, 23 Oktober 2020. Namun di akhir Agustus 2020, Vajiralongkor kembali menganggkat Sineenat sebagai selirnya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Aktivis Pro-Demokrasi Thailand Kritik Sikap Raja Maha Vajiralongkorn

Raja Maha Vajiralongkorn memuji tindakan seorang warga yang membawa foto mendiang Raja Bhumibol Adulyadej saat demonstrasi pro-demokrasi.


Usai Kremasi Raja Thailand, Bangkok Malam Hari Kembali Berdenyut

27 Oktober 2017

The Great Victory Chariot diarak dalam prosesi pemakaman untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sebelum Upacara Kremasi Kerajaan di depan Grand Palace di Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. REUTERS
Usai Kremasi Raja Thailand, Bangkok Malam Hari Kembali Berdenyut

Warga setempat dan wisatawan mengikuti upacara kremasi Raja Thailand.


Hormati Kremasi Raja Thailand, Kawasan Hiburan Malam Tutup

27 Oktober 2017

Warga mengenakan pakaian hitam saat berlangsungnya upacara Kremasi Raja Bhumibol Adulyadej di jalanan di Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. Abdullah Zulkifli, Counselor KBRI Bangkok
Hormati Kremasi Raja Thailand, Kawasan Hiburan Malam Tutup

Jalan Khao Son di Thailand yang dikenal sebagai tempat hiburan bagi para backpacker juga tutup untuk menghormati prosesi kremasi Raja Thailand


Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

The Great Victory Chariot diarak dalam prosesi pemakaman untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej sebelum Upacara Kremasi Kerajaan di depan Grand Palace di Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. REUTERS
Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.


Selama Kremasi Raja Thailand, Beberapa Tempat Pelancongan Tutup

26 Oktober 2017

 The Great Victory Royal Chariot ditarik oleh pejabat militer Thailand yang menggunakan seragam untuk persiapan upacara kremasi Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 26 Oktober 2017. REUTERS/Athit Perawongmetha
Selama Kremasi Raja Thailand, Beberapa Tempat Pelancongan Tutup

Jenazah Raja Thailand Bhumibol Adulyadej dikremasi dan sejumlah tempap pelancongan tutup, juga kawasan bisnis dan restoran.


Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Warga membawa foto Raja Bhumibol Adulyadej saat menunggu untuk menghadiri acara kremasi di dekat Grand Palace, Bangkok, Thailand, 25 Oktober 2017. Raja Bhumibol wafat pada Kamis malam, 13 Oktober 2017  dalam usia 88 tahun. REUTERS/Athit Perawongmetha
Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.


Fantastis, Biaya Pemakaman Raja Thailand Rp 1,2 Triliun !

26 Oktober 2017

Ruang kremasi Raja Bhumibol Adulyadej. twitter.com
Fantastis, Biaya Pemakaman Raja Thailand Rp 1,2 Triliun !

Pemakaman Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej sangat megah dan menghabiskan biaya mencapai Rp 1,2 triliun, belum pernah terjadi sepanjang satu abad ini