TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara mendapatkan uang jutaan dolar dari sejumlah proyek konstruksi di berbagai negara di Afrika yang menjadi anggota PBB, Salah satunya Namibia.
Hugh Griffiths dari PBB yang juga ahli tentang Korea Utara mengatakan kepada CNN bahwa Pyongyang telah mendapatkan pemasukan uang yang luar biasa besar dari proyek tersebut.
Baca: Berbagai Sanksi PBB untuk Korea Utara dalam 11 Tahun
Menurutnya, proyek tersebut diperoleh melalui perusahaan milik Korea Utara, Mansudae. Berbagai proyek itu diperoleh dari Namibia, Botswana, Angola, Zimbabwe dan Senegal.
"Kami melihat ada sedikitnya 14 negara Afrika yang memberikan proyeknya kepada Mansudae. Di antara proyek yang dikerjakan itu antara lain pembangunan pabrik amunisi, Istana Presiden hingga pembangunan apartemen," kata Griffiths.
Baca Juga: Pipa Minyak dan Gas dari Myanmar ke Cina, Rohingya Lenyap
Dia menambahkan, "Dari proyek tersebut, Korea Utara mendapatkan uang."
Di Namibia, Mansudae membangun Istana Presiden dan sebuah patung Sam Nujoma, aktivis anti-apartheid di depan Museum Nasional di Ibu Kota Windhoek.
Baca: PBB Jatuhkan Sanksi Baru, Tolak Ekspor Korea Utara
Wakil Perdana Menteri Namibia mengakui Korea Utara mendapatkan berbagai proyek pembangunan dari negaranya. Namun saat ini Korea Utara telah menghentikan proyek tersebut dan menarik seluruh pekerjanya pulang menyusul sanksi yang diterapkan PBB.
USA TODAY