TEMPO.CO, Washington DC – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berencana untuk mempublikasikan sejumlah dokumen rahasia mengenai pembunuhan Presiden John F. Kennedy.
Trump mengatakan akan melakukan ini lewat cuitan di akun pribadi @realdonaldtrump, Sabtu, 21 Oktober 2017, waktu setempat.
Baca:Eks Pengawal Ungkap Pembunuh Presiden AS John F Kennedy
Menurut seorang pejabat Gedung Putih kepada para wartawan,”Presiden meyakini dokumen-dokumen ini harus dibuka kepada publik untuk kepentingan transparansi penuh kecuali lembaga-lembaga pemerintah memberikan alasan pembenaran yang meyakinkan dan jelas terkait keamanan nasional atau penegakkan hukum untuk melakukan sebaliknya.”
Baca:Begini Ekspresi Jackie Kennedy Saat Suaminya Tewas
Dalam penjelasan ke media Politico pada awal pekan lalu, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan tim sedang berupaya memastikan jumlah data maksimal bisa dibuka untuk publik menjelang tenggat waktu pada pekan depan.
Menurut CNN, pemerintah AS terikat pada tenggat waktu 26 Oktober 2017, yang ditetapkan oleh aturan yang dibuat Kongres, untuk mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia FBI dan CIA terkait peristiwa ini.
Keputusan Kongres dibuat dalam bentuk aturan dan ini membuat Presiden tidak bisa memblokir publikasi dokumen-dokumen tertentu.
John F Kennedy. Amazon.com
Trump sendiri dikenal dekat dengan berbagai kontroversi dan teori konspirasi terkait peristiwa pembunuhan Presiden Kennedy, yang merupakan Presiden AS 35.
Pada masa kampanye Presiden 2016, Trump membuat klaim tanpa dasar bahwa ayah dari kandidat kompetitor Senator Ted Cruz terkait dengan pembunuh Kennedy yaitu Lee Harvey Oswald. Hingga kini, Trump belum pernah meralat pernyataannya apalagi meminta maaf.
Uniknya, penasehat politik Trump, Roger Stone, juga mempunyai teori soal pembunuhan Kennedy dan menulis buku soal ini. Dia menuliskan tudingan bahwa Presiden Lyndon B. Johnson, yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden dari Kennedy, terlibat dalam pembunuhan itu.
Roger Stone dan Donald Trump. Nbcnews.com
Pada Sabtu waktu setempat, Roger mencuit soal dokumen John F. Kennedy di akun Twitternya. “Selamat kepada @realDonaldTrump atas keputusannya mempublikasikan File JFK – Transparansi itu Penting!” Pada cuitan lanjutannya, Roger mengatakan,”Ya, saya mendesak @realDonaldTrump untuk merilis File JFK yang masih rahasia. Pahlawanku.”
CNN