TEMPO.CO, Lisbon - Menteri Dalam Negeri Portugal mengundurkan diri menyusul kritik mengenai cara penanganan pemerintah terhadap serangkaian kebakaran hutan, yang menelan korban lebih dari 100 orang dalam empat bulan.
Constancia Urbano de Sousa menyerahkan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri, Antonio Costa, setelah mendapat tekanan politik menyusul angka kematian meningkat.
Baca: Portugal Bantu Rawat Peninggalan Bersejarah di Yogyakarta
"Meski tragedi ini diakibatkan oleh banyak faktor, saya tidak lagi memiliki kondisi politik dan pribadi untuk tetap berada di posisi saya," kata de Sousa.
Urbano De Sousa akan digantikan oleh Wakil Perdana Menteri, Eduardo Cabrita.
Minggu lalu, serangkaian kebakaran hutan di pusat dan utara negara itu menewaskan 42 orang dan melukai 71 lainnya.
Kebakaran besar yang sama Juni lalu menewaskan 64 orang dan melukai 250 lainnya di dekat wilayah Pedrogao Grande, yang menjadi kebakaran paling parah dalam sejarah negara itu.
Tahun ini api telah membakar hutan berukuran 520.000 hektar, 52 kali lebih besar dari perkiraan Lisbon dan mewakili hampir 60 persen dari total luas yang terbakar di seluruh Uni Eropa pada tahun 2017. Portugal mewakili sekitar 2,1 persen dari total daratan Eropa.
REUTERS | YON DEMA