Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon dan Milisi Maute Tewas di Marawi

image-gnews
Abdullah Maute (kanan) bersama Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) yang diketahui sebagai pemimpin kelompok garis keras Abu Sayyaf di pulau Mindanao. AFP PHOTO/Philippine Army
Abdullah Maute (kanan) bersama Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) yang diketahui sebagai pemimpin kelompok garis keras Abu Sayyaf di pulau Mindanao. AFP PHOTO/Philippine Army
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon dan pemimpin milisi Maute, Omar Maute  tewas dalam operasi pengepungan oleh militer Filipina di Marawi, pagi hari ini, 16 Oktober 2017.

Hapilon dan Omar Maute tewas saat berlangsung tembakan intensif pasukan militer Filipina yang bertujuan memaksa mereka keluar dari Marawi.

"Mereka dinyatakan tewas," kata Delfin Lorenzana, Menteri Pertahanan Filipina seperti dilansir Straits Times.

Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi  

Serangan bertubi-tubi militer Filipina ke arah markas Maute di Marawi berlangsung sehari setelah pemerintah memberikan batas waktu untuk membebaskan kota Marawi dari kelompok milisi yang telah berafiliasi dengan ISIS.

Hapilon merupakan pemimpin ultra nasionalis ISIS dan menjadi pemimpin tertinggi ISIS wilayah Asia Tenggara saat ini.

Adapun Omar dan saudaranya bernama Abdullah membentuk milisi Maute yang mengerahkan miilisinya untuk menyerang kota Marawi pada 23 Mei 2017.

Militer Filipina lebih awal melaporkan bahwa 3 saudara Omar telah tewas yakni Abdullah, Maddie dan Otto dalam serangan tanpa disebut kapan mereka tewas.

Baca: ISIS, Abu Sayyaf, dan Maute Mau Dirikan Provinsi ISIS di Mindanao

Sekarang, kata Lorenzana, aparat keamanan memburu Mahmud Ahmad, warga Malaysia, mantan dosen di satu universitas yang mendanai sejumlah serangan di Marawi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia bersembunyi di salah satu bangunan di sana," kata Lorenzana.

Dengan tewasnya para pemimpin top Maute, kata Lorenzana, maka gencatan senjata akan diumumkan dalam minggu ini.

Namun Undang Undang Darurate akan tetap diberlakukan di wilayah selatan Filipina. Alasannya, kata Lorenzana, teroris masih memiliki sel di sekitar Mindanao. "Kami harus mencermatinya," ujarnya.

Baca: Duterte Tawarkan Rp 2,6 Miliar untuk `Kepala` Pemimpin Abu Sayyaf

FBI telah menyediakan dana US$ 6.7 juta untuk siapa saja yang menemukan Hapilon. Adapun pemerintah Filipina menyediakan $264.022 untuk penemu Hapilon. Sedangkan kepala Omar dihargai sekitar US$ 132 ribu.

Hapilon lahir tahun 1966 dan terlibat dalam penculikan 20 orang dari provinsi Palawan tahun 2011. Dia bergabung dengan milisi Abu Sayyaf dan menempati posisi nomor dua dalam struktur komandonya.

Omar mengambil studi di Univeristas Al-Azhar di Kairo. Dia menikahi wanita Indonesia, anak seorang ulama konservatif Islam. Tahun 2013, Omar dan Abdullah mendirikan Dalwa Islamiya yang kemudian berganti nama menjadi Maute dan berafiliasi ke ISIS tahun 2016.

STRAITS TIMES | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

8 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

Densus 88 dan Kementerian Luar Negeri akan menemui istri pimpinan ISIS, Omar Khayam Maute, Minhati Madrais yang ditangkap di Filipina.


Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

Densus 88 akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait dengan proses hukum yang sedang dijalani Minhati Madrais, istri pemimpin Maute.


Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

7 November 2017

Minhati Madrais. graffiotech.com
Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

Paspor Minhati Madrais, istri salah seorang pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS di Filipina, kadaluarsa sejak Januari 2017.


Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

Tim KJRI Davao telah bertemu Minhati Madrasi, istri pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS, Omar Maute di kantor polisi Iligan City, Filipina pagi ini.


Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Peran Penting Istri Pemimpin Teroris Omar Maute di Marawi

Istri pemimpin teroris yang tewas Omar Maute, bertanggung jawab atas logistik dan keuangan kelompok Maute di Marawi, Filipina.


Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Omar Maute Bertemu Minhat di Mesir, Nikah, Pimpin Teror di Marawi

Omar Maute mulai masuk radar militer Filipina sejak melakukan serangan pada pos perbatasan pemerintah di Madalum, Lanao del Su, Mindanao, pada 2013.


Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

19 Oktober 2017

Mahmud Ahmad, Mantan dosen Universiti Malaya (UM) yang dicurigai berencana membentuk faksi ISIS di tiga negara. Freemalaysiatoday.com
Hapilon Tewas, Milisi Malaysia Jadi Pimpinan ISIS Asia Tenggara

Milisi Malaysia, Mahmud Ahmad, jadi petinggi ISIS di Marawi selatan setelah kematian Hapilon dan Omar Maute


Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) dan Abdullah Maute (baju putih berambut panjang) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. REUTERS
Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.


Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

9 September 2017

Tentara Filipina berjaga-jaga dekat bangunan yang hancur saat operasi hari ke-105 pembasmian militan pro ISIS di kota Marawi, Filipina, 4 September 2017. Lebih dari 800 orang telah tewas dalam operasi pembebasan Marawi sejak 23 Mei lalu. REUTERS/Romeo Ranoco
Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi  

Filipina telah menghabiskan Ro 660,2 miliar untuk operasi militer melawan Maute di Marawi


Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

5 September 2017

Tentara Filipina berjaga-jaga dekat bangunan yang hancur saat operasi hari ke-105 pembasmian militan pro ISIS di kota Marawi, Filipina, 4 September 2017. Lebih dari 800 orang telah tewas dalam operasi pembebasan Marawi sejak 23 Mei lalu. REUTERS/Romeo Ranoco
Maute Paksa Wanita dan Anak-anak Angkat Senjata di Marawi  

Kelompok Maute pro-ISIS memaksa wanita dan anak-anak angkat senjata karena milisi pria banyak yang tewas terbunuh.