Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Panjang Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mahmoud Abbas ubah istana kepresidenan menjadi perpustakaan publik. maannews.com
Mahmoud Abbas ubah istana kepresidenan menjadi perpustakaan publik. maannews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Hamas dan Fatah resmi melakukan rekonsiliasi Palestina guna mencapai kesepakatan damai setelah sekitar sebelas tahun keduanya sempat berseteru. Kedua partai ini memiliki basis pergerakan di wilayah yang berbeda, Hamas di Gaza sedangkan Fatah di Yerussalem.

Baca: Perempuan Palestina-Israel Gandeng Tangan Gelar Aksi Damai

Berikut adalah sejarah perjalanan konflik antara Fatah dan Hamas yang dimulai 2006:

25 Januari 2006: Hamas mengalahkan Fatah dalam Pemilu di Parlemen.

Maret: Hamas yang memenangkan Pemilu melantik Ismail Haniyeh sebagai Presiden Palestina, namun hal ini dianulir oleh Fatah yang juga didukung oleh para penyokongnya seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bahkan mereka menyebut Hamas sebagai teroris.

Baca: Rekonsiliasi Palestina, Fatah dan Hamas Sepakati Ini

September: Abbas dan Haniyeh mengumumkan akan membentuk kabinet persatuan, namun pembentukan itu gagal ketika Hamas menolak kesepakatan Fatah untuk hidup berdampingan dengan Israel.

Oktober: Sejumlah konferensi diadakan bahkan Mesir dan Qatar mengirimkan delegasinya untuk menengahi kedua kubu itu.

Desember: Abbas menyebutkan perlu adanya Pemilu ulang sebagai usaha perdamaian antar dua kubu.

Februari 2007: Terjadi adu senjata diantara dua kubu di Jalur Gaza, hingga keduanya sepakat untuk mengadakan kesepakatan di Mekkah. Dalam kesepakatan itu Haniyeh dinyatakan turun dari jabatan Presiden terpilih dan Abbas secara otomatis menduduki kursi Presiden.

Maret: Pemerintah Palestina di bawah Mahmoud Abbas mulai menyiapkan kabinet kekuasaan, namun Hamas tak bergeming dan tetap melanjutkan aksi tembakan rudal roket kepada Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juni: Pertempuran di Gaza memanas, dan Hamas mengambil alih kekuasaan di wilayah Jalur Gaza. 100 warga Palestina dikabarkan tewas akibat kejadian ini. Abbas mulai mendeklarasikan situasi negara dalam kondisi darurat.

November: Presiden Amerika Serikat, George Bush memberikan ruang diskusi bagi Israel dan Palestina. Di waktu bersamaan Hamas masih menguasai Jalur Gaza.

Januari 2008: Israel melakukan serangan Gaza baik melalui darat maupun udara hingga menewaskan 7 warga Palestina. Selain itu Israel juga memutus jalur kebutuhan bagi warga yang ada di Jalur Gaza.

Desember 2008: Israel melakukan operasi besar-besaran dalam rangka menghabisi seluruh pemberontak Hamas. Dalam peristiwa ini dikabarkan 1400 warga sipil tewas. Setelah 22 hari penyerangan Hamas dan Israel resmi melakukan gencatan senjata.

Januari 2009: Masa Jabatan Abbas telah habis, namun masa tersebut diperpanjang hingga terbentuknya pemerintahan yang baru.

Februari 2009: Mesir mendesak Fatah dan Hamas untuk mengadakan rekonsiliasi untuk membentuk pemerintahan yang baru.

September 2010: Negosiasi antara Palestina dan Israel, pasca penyerangan oleh militer Israel di Tepi Barat.

12 Oktober 2017: Hamas dan Fatah resmi melakukan rekonsiliasi yang dimediasi Pemerintah Mesir di Kairo.

Setelah rekonsiliasi terbentuk secara resmi Hamas mengakui kepemimpinan Mahmud Abbas dari fraksi Fatah untuk terbentuknya negara bersatu Palestina.

Muhammad Irfan Al Amin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

8 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

12 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

15 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

16 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

17 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.