Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kofi Annan Laporkan Krisis Rohingya ke Dewan Keamanan PBB

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kofi Annan. AP/Keystone, Martial Trezzini
Kofi Annan. AP/Keystone, Martial Trezzini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Kofi Annan, akan menjelaskan secara detail laporan megnenai keadaan warga muslim etnis Rohingya dihadapan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa  dalam sebuah pertemuan informal pada Jumat besok, 13 Oktober 2017.

Pejabat Tinggi Bidang Politik PBB Jeffrey Feltman juga akan berkunjung ke Myanmar mulai besok selama 4 hari untuk membahas krisis Rohingya.

Baca: PM Bangladesh Tuding Myanmar Provokasi Perang Terkait Rohingya

"Feltman akan mengadakan konsultasi dengan pemerintah Myanmar untuk menangani masalah mendesak ini," kata seorang pejabat PBB.

Sekitar 500 ribu warga Rohingya mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh karen tindakan kekerasan militer Myanmar yang menyerang desa mereka di negara bagian Rakhine. PBB menyebut tindakan bumi hangus militer Myanmar sebagai “pembersihan etnis yang jelas”.

Baca:

Kritik Rohingya Meluas, Oxford Turunkan Potret Aung San Suu Kyi

 
Pada akhir Agustus lalu, Annan mempresentasikan laporan akhir dari sebuah komisi penasehat untuk negara bagian Rakhine yang dia pimpin atas permintaan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.

Laporan itu menyerukan agar pemerintah Myanmar segera bertindak mengatasi keadaan etnis Rohinya yang tidak diakui kewarganegaraannya dan telah lama menghadapi diskriminasi di Myanmar.

Perancis dan Inggris meminta pertemuan dengan Annan sambil dewan penasehat tersebut menimbang langkah selanjutnya untuk menghadapi krisis pengungsi Rohingya yang menyelamatkan diri ke Bangladesh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diplomat dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa mengatakan pada Rabu kemarin, operasi militer Myanmar bertujuan untuk secara permanen mengusir minoritas muslim Rohingya dari negara bagian Rakhine, yang telah menjadi tempat tinggal mereka secara turun temurun.

Inggris telah merancang sebuah  resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan meminta kembalinya orang-orang Rohingya, namun perundingan dengan China, pendukung mantan junta penguasa Myanmar, begitu lamban, kata para diplomat.

Diplomat dari kantor PBB di Jenewa itu mengatakan, pada pertemuan terturup di Jumat besok semua anggota dewan diundang untuk hadir bersama beberapa negara regional dan organisasi regional.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar Myanmar menghentikan operasi militer dan membuka akses bantuan bagi warga desa Rohingya yang masih berada di Rakhine serta mengijinkan kembalinya etnis Rohingya ke tempat tinggal mereka dengan aman.

Setidaknya 519 ribu etnis Rohingya melarikan diri dari desanya sejak akhir Agustus lalu ketika militer Myanmar meluncurkan operasi yang disebut pejabat PBB sebagai operasi pembersihan etnis. .

Dalam kurun 5 tahun terakhir lebih dari 800 ribu pengungsi Rohingya lari ke Bangladesh dan memenuhi kamp-kamp pengungsian.

CHANNEL NEWS ASIA | DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

2 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

2 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

5 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

8 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melakukan persiapan sebelum dimulainya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, 14 Juli 2023. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menilai solusi dua negara antara Israel-Palestina merupakan satu-satunya harapan memutus "siklus kekerasan".