Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Larang 4 Kapal Korea Utara Berlabuh di Seluruh Dunia

image-gnews
Kapal Korea Utara Ditahan di Terusan Panama
Kapal Korea Utara Ditahan di Terusan Panama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB melarang 4 kapal yang mengangkut batu bara dari Korea Utara, termasuk satu kapal yang bermuatan ribuan granat berpeluncur roket, berlabuh di pelabuhan seluruh dunia. 

Keempat kapal tersebut adalah kapal Petrel 8 yang berbendera Komoro, Hao Fan 6 yang berbendera St.Kitts dan Nevis, Tong San 2 yang berbendera Korea Utara dan kapal berbendera Kamboja Jie Shun. 

Baca: Peretas Korea Utara Mencuri Rencana Perang Korea Selatan dan AS

Terdapat 4 kapal lain yang masih ditunda usulannya ke daftar hitam pelabuhan oleh Amerika Serikat karena menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan Pengawas sanksi PBB,  Kapal Jie Shun pernah dicegat oleh pemerintah Mesir pada 11 Agustus lalu. Kapal tersebut membawa 30.000 granat berpeluncur roket dalam peti kayu yang disembunyikan di bawah sekitar 2.300 ton bijih besi. 

Kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Haeju,  Korea Utara pada 23 Juli 2016 dan telah dicegat di selatan Terusan Suez, perairan teritorial Mesir. 

Baca: Korea Utara Ungkap Niat CIA Bunuh Kim Jong Un Pakai Racun
"(Itu merupakan) konsinyasi amunisi terlarang yang terbesar dalam sejarah sanksi terhadap Korea Utara,” kata pengawas sanksi independen di hadapan Dewan Keamanan PBB dalam laporan tahunan mereka pada Februari lalu. 

Sebanyak 193 Negara anggota PBB dilarang untuk menerima masuknya 4 kapal tersebut ke pelabuhan mereka. Keempat kapal ini hanya boleh berlabuh jika dalam keadaan darurat atau jika kapal-kapal itu kembali ke pelabuhan asal mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal-kapal ini menjadi kapal pertama yang ditunjuk atas sanksi yang dijatuhkan pada Korea Utara oleh 15 anggota Dewan Keamanan PBB pada Agustus dan September lalu. Sanksi ini sebagai respons atas uji coba nuklir keenam dan peluncuran 2 rudal balistik Korea Utara. 

Baca: Perkenalkan, Kim Yo Jong, Calon Pemimpin Korea Utara

Komite Sanksi Korea Utara di Dewan Keamanan PBB yang dijalankan berdasarkan konsensus, menyetujui permintaan Amerika Serikat untuk membuat daftar hitam kapal yang mengangkut barang dari Korea Utara pada 3 Oktober lalu, berdasarkan dokumen yang dilihat Reuters pada Selasa lalu.

Seorang diplomat PBB yang enggan disebutkan namanya mengatakan 4 kapal yang dilarang dan 4 kapal lain yang masih diselidikidikaitkan dengan perdagangan ilegal batubara Korea Utara. November tahun lalu, Dewan Keamanan menutup ekspor batubara Korea Utara dan pada Agustus kemarin diberlakukan larangan yang sama.

Korea Utara berada di bawah embargo senjata PBB dan Dewan Keamanan PBB telah melarang perdagangan ekspor Korea Utara seperti batubara, tekstil, makanan laut, besi dan mineral lainnya untuk mencekik dana program rudal dan nuklir Korea Utara.

REUTERS | DWI NUR SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.