TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Biro Keamanan Diplomatik Amerika Serikat menyiapkan dana sekitar $145 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk siapa saja yang membantu penangkapan atau pemberian informasi mengenai lokasi persembunyian sejumlah teroris yang diburu. Informasi ini dirilis melalui situs rewardsforjustice.net, yang disiapkan khusus untuk upaya pencegahan terorisme.
Dalam situs tersebut juga dilampirkan beberapa buronan pemerintah Amerika beserta nilai hadiah bagi siapapun yang mampu memberikan informasi hingga menangkap teroris tersebut.
Berikut nama teroris yang jadi buronan Amerika berikut hadiahnya.
Talal Hamiyah
Talal Hamiyah. rewardsforjustice.net
(Hadiah $7 Juta)
Talal Hamiyah merupakan pimpinan tertinggi Hizbullah yang termasuk dalam basis Organisasi Keamanan Internasiona atau ESO. Melalui ESO, HIzbulah membuat perencanaan, koordinasi dan eksekusi lapangan yang berada di luar Lebanon, baik di sekitar wilayah Timur Tengah hingGa beberapa penjuru dunia. Kelompok yang dia pimpin menarget warga Amerika dan Israel.
Fuad Shukr
Fuad Shukr. rewardsforjustice.net
(Hadiah $5 juta)
Fuad Shukr merupakan seorang petinggi Hizbullah yang duduk di Dewan Jihad. Dia menghabiskan masa hidupnya di Hizbullah selama 30 tahun. Salah satu aksinya adalah pembunuhan sedikitnya 241 marinir Amerika Serikat di Beirut.
Muhammad Al Jawlani
(Hadiah $10 Juta)
Muhammad Al Jawlani merupakan pemimpin senior dalam organisasi teroris al Nusroh Front, afiliasi al Qaeda di Suriah. Dia terakhir dilaporkan telah memimpin penculikan terhadap warga Kurdi di sekitar perbatasan Suriah.
Abu Bakar Al Baghdadi
Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas
(Hadiah $25 Juta)
Abu Bakar Al Baghdadi alias Awwad Ibrahim Ali Al Badri merupakan pemimpin senior ISIS. Melalui organisasi ini dia mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin khalifah dengan cara yang radikal.
Gulmurod Khalimov
Gulmurod Khalimov. rewardsforjustice.net
(Hadiah $3 Juta)
Gulmurod merupakan warga Tajikisan yan juga turut aktif dalam ISIS. Dirinya pernah membuat video yang berisi ajakan untuk berperan melawan Amerika Serikat.
Abu Muhammad Al Shimali
(Hadiah $5 Juta)
Abu Muhammad merupakan anggota senior ISIS yang sebelumnya pernah bergabung dengan organisasi jihad al Qaeda. Saat ini Abu Muhammad bertanggungjawab atas kepengurusan imigrasi dan logistik anggota ISIS yang berasal dari lintas negara.
Selain menyiapkan hadiah bagi informasi teroris yang buron, pemerintah Amerika Serikat juga menyiapkan hadiah senilai US$5 juta bagi siapapun yang membantu memberikan informasi terkait pencurian dan jual beli artefak bersejarah yang dilakukan oleh ISIS. Adapun barang bersejarah tersebut berasal dari beberapa cagar budaya yang saat ini dikuasai oleh ISIS.
REWARDFORJUSTICE.NET | MUHAMMAD IRFAN AL AMIN